Tim SKEMA (Sekolah Kesehatan Mental Disabilitas) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berhasil meraih juara 3 dalam Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2024, kategori Gemilang Innovation Award. Pengumuman pemenang disampaikan dalam acara JAGAD SEMAR (Ajang Penghargaan Inovasi Daerah dan Semarak Seminar) yang berlangsung di Pendopo drh. Soepardi Setda Kabupaten Magelang pada Senin, 9 Desember.
Hijrah Eko Putro, M.Pd, dosen program studi Bimbingan Konseling dan pendamping tim SKEMA, menyebutkan bahwa menurut data disabilitas dari Dinas Sosial Kabupaten Magelang, penyandang disabilitas fisik mencapai jumlah sekitar 2.741 orang pada tahun 2020. “Banyak penyandang disabilitas ini tergabung dalam berbagai komunitas, salah satunya adalah komunitas Warsamundung di Kabupaten Magelang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hijrah menekankan bahwa wawancara dengan anggota komunitas Warsamundung menunjukkan banyak di antara mereka yang masih menyangkal kondisi fisik mereka. “Mereka kesulitan membuka diri kepada orang lain, kurang memahami diri sendiri, dan sering merasa rendah diri atau insecure, yang menghambat keterlibatan mereka dalam organisasi masyarakat. Rata-rata, mereka juga memiliki minim pengetahuan tentang kesehatan mental, terutama yang berkaitan dengan disabilitas fisik, dan belum ada pelatihan untuk mengelola kesehatan mental,” jelasnya.
Menanggapi permasalahan ini, tim SKEMA menciptakan inovasi melalui Sekolah Kesehatan Mental yang melibatkan penyandang disabilitas sebagai konselor. “Kami membuka Sekolah Kesehatan Mental dengan pendekatan konseling sebaya, sehingga anggota komunitas dapat belajar mengelola kesehatan mental mereka. Dengan demikian, mereka dapat lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari, meskipun dengan kondisi fisik yang ada,” tuturnya.
Hijrah berharap program SKEMA ini dapat berlanjut dan menjadi pionir bagi komunitas disabilitas lainnya. “Kami juga berharap agar program SKEMA dapat berkelanjutan untuk meningkatkan resiliensi komunitas Warsamundung di masa mendatang, dengan dukungan dari konselor sebaya yang telah dibentuk dan didampingi oleh tim SKEMA,” tambahnya.
Selain kesuksesan tim SKEMA, Akhmad Liana Amrul Haq, M.Psi., Psikolog, seorang dosen prodi Psikologi UNIMMA, juga meraih Juara Harapan 2 dalam kategori Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA). Dengan inovasinya berjudul ‘Transformasi Pengetahuan dari Buku Menjadi Permainan untuk Meningkatkan Wawasan Dasar Islam di TPQ Baitul Khoir Jetakan, Jogonegoro, Mertoyudan’, Amrul memperkenalkan produk pembelajaran berupa board game yang menyajikan pertanyaan dan jawaban seputar wawasan dasar Islam, termasuk rukun iman, rukun Islam, nama-nama tugas malaikat, dan bulan hijrah. “Ini adalah cara yang menyenangkan untuk belajar,” ujarnya.