Tim peraih hibah Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang dilakukan di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mendapat kunjungan dari staff kepresidenan, Diaz Hendropriyono. Didampingi oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UNIMMA, Dr. Retno Rusdjijati, M. Kes, dalam kunjungan yang dilaksanakan pada Jumat (14/4), tim menerima kedatangan visitasi di desa setempat dan menjelaskan seluruh proses pembuatan biogas yang dapat difungsikan sebagai pembangkit tenaga listrik.
Andi Widiyanto, M.Kom, dosen Fakultas Teknik (FT) UNIMMA menjelaskan bahwa program tersebut telah dikerjakan pada tahun 2020. Disebutkan, potensi energi baru dan terbarukan tersebut dihasilkan dari aktifitas masyarakat Desa Gedangan dalam berternak sapi perah, sehingga dapat memanfaatkan kotoran sapi yang dihasilkan. “Permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat adalah potensi energi biogas yang belum dimanfaatkan secara optimal. Dulu warga memanfaatkan energi biogas hanya digunakan untuk bahan bakar memasak pengganti LPG. Dan belum dimanfaatkan sebagai energi pembangkit listrik,” ujar Andi.
Dijelaskan pula bahwa saat ini, dengan alat yang dikembangkan tim PPDM UNIMMA, masyarakat setempat dapat memanfaatkan biogas sebagai sumber energi untuk penerangan jalan desa. “Saat ini baru ada dua RT dari 22 RT yang dapat memanfaatkan ini. Rencana ke depan, semua RT bisa memanfaatkan kotoran hewan yang dikelola menjadi energi,” tambahnya.
Sementara itu, Diaz mengatakan, presiden telah memiliki target untuk menurunkan emisi dan Desa Gedangan dinilai telah turut berkontribusi. “Nah, desa ini kontribusinya sudah sangat besar. Saya berterima kasih karena sudah banyak dijelaskan dan semoga banyak manfaatnya,” tutur Diaz.
Dalam acara visitasi tersebut dilakukan pula tanya jawab interaktif dan peninjauan lokasi.