Rapat Senat Terbuka dalam rangka Milad ke-51 UM Magelang diadakan hari Senin 31/8 di halaman Gedung Perkuliahan Unit III yang terletak di Kampus 2 Mertoyudan Magelang. Acara yang merupakan puncak peringatan milad ke-51 itu diawali dengan Laporan Tahunan Rektor.

Dalam laporannya, Ir. Eko Muh Widodo MT selaku Rektor menyampaikan berbagai progress yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir. “Di bidang kelembagaan, dalam waktu dekat UM Magelang akan membuka Program S2 Magister Pendidikan Agama Islam. Di bidang pengembangan SDM, tahun 2015 ini sebanyak 117 dosen telah berpendidikan master, delapan doktor, serta 16 orang yang sedang menyelesaikan studi S2 dan 20 orang menyelesaikan S3. Selain itu 58 dosen telah tersertifikasi, ” jelas Rektor.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa tahun 2015 ini UM Magelang menyalurkan skim beasiswa dari internal UM Magelang sebesar 677 juta, dari Kemenag RI 486 juta dan dari Dikti 326 juta. Jumlah mahasiswa baru pun mengalami peningkatan 35% dari tahun sebelumnya.

Adapun orasi ilmiah disampaikan oleh Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Ketua APTISI Pusat itu membahas tentang Peningkatan Mutu SDM dan Daya Saing untuk Memasuki Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Edy menegaskan bahwa MEA akan membawa perubahan yang sangat besar. “Pada era MEA, tahu kupat Pak Slamet Magelang bisa dengan mudahnya membuka cabang di Malaysia. Demikian juga dengan Universitas di Singapura dapat membuka cabang di Mertoyudan,” jelasnya.

Edy menambahkan bahwa MEA bagaikan pisau bermata dua. MEA akan bermakna positif bagi peningkatan kesejahteraan, namun bisa bermakna negatif manakala kita kalah bersaing dengan bangsa lain. Untuk itu kuncinya adalah meningkatkan daya saing. Wakil ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah itu mengatakan bahwa kemajuan UM Magelang merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing karena prestasi meraih akreditasi “B” merupakan hal yang luar biasa mengingat saat ini dari 4000-an perguruan tinggi di Indonesia, baru sekitar 600 yang terakreditasi “B” atau sekitar 15%.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir, M.Si hadir dan menyampaikan amanat. Ia berharap agar UM Magelang menjadi central of excellent atau menjadi teladan bagi PTM lain. Disamping itu selaku ketua umum Muhammadiyah, Haedar mencanangkan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berkemajuan yakni Islam yang membawa kepastian. “ Contohnya adalah menerapkan kalender hijriyah internasional yang akan menjadi patokan bagi umat Islam di Indonesia. Muhammadiyah akan menjadi partner pemerintah untuk meluruskan kiblat bangsa agar martabat bangsa Indonesia tidak tercerabut,” tandas Haedar yang disambut oleh tepuk tangan hadirin.

Dalam kesempatan itu, UM Magelang juga memberikan penghargaan Pengabdian 20 tahun kepada enam pegawainya, yakni Nurul Maghfiroh SH LLM, Heni Hendrawati SH MH, Drs. Budi Sulistyo Nugroho, Muhammad Hakim, Ruslan, dan Muhammad Mahrur. Selain itu Universitas juga memberikan penghargaan bagi 22 jenis prestasi yang diraih oleh mahasiswa di bidang penalaran maupun minat dan bakat di bidang olah raga dan seni.

Acara diakhiri dengan pengguntingan pita tanda diresmikannya Gedung Perkuliahan Unit III di Kampus 2 UM Magelang oleh Ketua APTISI Pusat didampingi Rektor dan pengurus Badan Pembina Harian (BPH). Gedung tiga lantai seluas 3600 m² tersebut digunakan untuk perkuliahan, laboratorium serta kantor TU. Disamping itu juga sekaligus peresmian Gedung Unit Kegiatan Mahasiswa seluas 250m² dan fasilitas olah raga yang terletak di halaman gedung unit III tersebut.(YUDIA-HUMAS)