Indonesia merupakan negara terbesar ke-4 di dunia dengan populasi 225 juta jiwa. Selain itu, Indonesia merupakan negara terbesar di dunia dalam hal populasi Islam yakni sebesar 87% dari total jumlah penduduk Indonesia tahun 2015. Kondisi tersebut menguntungkan terutama bagi para pelaku usaha. Hal itu didukung dengan pemanfaatan media sosial.

Dengan adanya smartphone, saat ini ada 55 juta penduduk Indonesia yang menjadi pengguna internet, 43 juta pengguna facebook, dan 19 juta pengguna twitter. Bisnis toko daring pun tak terbendung di era penggunaan telepon pintar. Kaum urban telah memanfaatkan kemudahan berbelanja melalui toko daring khususnya bagi kalangan generasi muda.

Dalam hal banyaknya penduduk yang beragama Islam, berbagai produk ditawarkkan dalam kemasan syar’i atau sesuai dengan tuntunan agama Islam seperti fashion, financial, makanan, serta industri film maupun buku. Dari produk-produk tersebut, sebagian besar ditawarkan kepada konsumen dalam usia produktif. Hal tersebut merupakan peluang usaha di Indonesia.

Demikian hal yang diungkap oleh Bayu Sutikno, MSM, P.hD, Deputi Direktur Bidang Akademik Magister Manajemen Universitas Gajah Mada saat menjadi pemateri dalam Kuliah Umum Fakultas Ekonomi Kamis 28/4. Acara yang diadakan di Aula Gedung Rektorat Kampus 2 UM Magelang itu diikuti oleh ratusan mahasiswa FE Prodi Manajemen dan Akuntansi Semester 6.

Lebih lanjut Bayu menyampaikan bahwa mahasiswa yang telah masuk dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) hendaknya tidak gentar menghadapi tantangan yang ada. ”Jadikan tantangan itu sebagai peluang untuk dapat berkompetisi dengan pihak lain dengan cara menonjolkan keunggulan atau keunikan melalui interpersonal dan soft skill,” ujarnya.

Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo MT yang membuka acara tersebut berharap para mahasiswa yang mengikuti kuliah umum mendapatkan pencerahan untuk menjadi insan yang kreatif dan membuka peluang usaha yang akan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.(YUDIA-HUMAS)