Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) LPM Tidar 21 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar pameran jurnalistik bertajuk Pameran Ayem Tentrem dengan tema Historia Cultura. Acara dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (21-22/07) di BPK RI, Kota Magelang.

Hijrah Eko Putro, M.Pd, Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMa) UNIMMA memberikan sambutan sekaligus membuka acara yang turut dihadiri oleh Ketua Museum BPK RI, organisasi mahasiswa (ormawa) dan UKM di lingkungan UNIMMA. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh LPM Tidar 21. Karena dari pameran ini bisa menggali kreativitas siswa dan mahasiswa dalam berkarya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Wahyu Rifqiansyah mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melestarikan sejarah khususnya daerah Magelang. “Tujuan kami mengambil tema tersebut karena kami ingin memperkenalkan kembali kepada para muda-mudi supaya tidak melupakan kebudayaan yang ada. Dan dalam Historia Cultura kita bagi menjadi 3 yaitu sejarah, budaya dan toleransi,” ungkapnya.

Tak hanya pameran, LPM Tidar 21 juga membuka kesempatan bagi siswa SMA/Sederajat dan mahasiswa se-Jawa Tengah dan DIY untuk berpartisipasi mengirimkan karya terbaik mereka. “Jadi, kemarin kita juga sudah mengadakan berbagai lomba, diantaranya poster, fotografi, puisi dan cerpen. Dan dari karya yang mereka kirimkan, karya yang terpilih akan kami display dalam pameran,” tambahnya.

Wahyu juga menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan pegiat seni asal Magelang seperti Yanuar Sastra, Ichan Macan dan Sami Seneng.