Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) Program Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (PPMT) periode ke-5 pada Sabtu (27/8). Kegiatan PPMT menjadi program wajib yang melibatkan mahasiswa dan dosen sebagai ketua pelaksana.
Dr. Retno Rusdijati, M.Kes, Ketua LPPM UNIMMA mengatakan, terdapat 36 kelompok PPMT yang tersebar di Kabupaten dan Kota Magelang, Temanggung dan Purworejo. “Hari ini kami mengambil enam kelompok yang diambil sebagai sampling, yaitu di wilayah Mertoyudan, Borobudur, Kota Magelang dan Grabag”, ujarnya.
Kegiatan monev kali ini bertujuan untuk mengkonfirmasi kegiatan abdimas dosen dan mahasiswa di lapangan serta mengetahui respon dari mitra terhadap kegiatan PPMT. Adapun unsur yang dinilai adalah kelengkapan logbook dan administrasi, program kerja mahasiswa yang sudah disusun oleh dosen dan mahasiswa, keterlibatan mitra, proses bimbingan, dan luaran yang dicapai baik kegiatan yang dipublikasi di media massa elektronik maupun non elektronik dan media sosial. Selain itu, progres laporan akhir sampai dengan draft artikel yang akan disubmit di alamat jurnal yang telah dituliskan di proposal juga masuk dalam penilaian.
Disebutkan, kegiatan monev berjalan lancar, dengan prosentase sekitar 80% pelaksanaan kegiatan PPMT sesuai target. “Antusias masyarakat sangat tinggi tentang pelaksanaan kegiatan ini, dan harapannya ada proses pendampingan yang berkelanjutan,” tambah Dr. Retno.
Dengan kegiatan PPMT yang telah rutin dilaksanakan UNIMMA, diharapkan terjalin hubungan antara akademisi dan masyarakat dengan baik.