Penarikan mahasiswa KKN Tematik Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) ke-43 UM Magelang yang diketuai oleh Moehamad Aman, MT telah resmi dilakukan pada Sabtu, (10/12). KKN dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Magelang yaitu Kecamatan Kajoran, Kecamatan Pakis, dan Kecamatan Kaliangkrik. Penarikan KKN di Kecamatan Kaliangkrik dilakukan oleh Wakil Rektor II, Nuryanto M.Kom. Dalam penarikan itu Nuryanto menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan mahasiswa selama melakukan KKN. “Setelah melakukan KKN, mahasiswa kembali ke kampus dan beraktivitas seperti sedia kala”, tambah Nuryanto.
Sekretaris Kecamatan, Eko Subagyo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan UM Magelang yang telah menempatkan mahasiswanya di Kecamatan Kaliangkrik sehingga memberikan manfaat berupa ilmu dan pengetahuan. “Kami berharap tahun depan Kecamatan Kaliangkrik masih dijadikan lokasi KKN agar berkesinambungan dan bermanfaat,” harap Subagyo.
Tentang KKN Posdaya Ke-43, Aman menjelaskan sebanyak 334 mahasiswa yang terdiri atas 222 mahasiswa reguler dan 112 mahasiswa paralel diterjunkan di tiga Kecamatan. Kecamatan Kajoran sebanyak 125 mahasiswa, Kecamatan Pakis 125 mahasiswa, dan Kecamatan Kaliangkrik sebanyak 84 mahasiswa.
Aman mengungkapkan, selama berada di lokasi KKN, mahasiswa menjalankan empat pilar yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan hidup. Mereka juga melalukan pameran posdaya untuk merealisasikan empat pilar tersebut. Pameran dilakukan dengan menampilkan hasil produk dan potensi wilayah desa masing-masing. Kecamatan Pakis telah melakukan pameran lebih awal dibandingkan kecamatan lain yaitu pada Rabu (23/11), disusul Kecamatan Kajoran yaitu pada Sabtu (26/11), dan yang terakhir ialah Kecamatan Kaliangkrik, Senin (28/11).
Sebelum penerjunan KKN pada tanggal 5 Oktober, mahasiswa telah mengikuti pembekalan yang terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang I dilaksanakan pada tanggal 29-30/9, sedangkan gelombang II pada tanggal 3-4/10. Pembekalan tersebut dilaksanakan di Auditorium kampus 1.
Selama pembekalan mahasiswa memperoleh beberapa materi diantaranya tentang penanggulangan bencana oleh BPBD Kabupaten Magelang, potensi wilayah oleh Bappeda Kabupaten Magelang, pendidikan formal dan non formal oleh Disdikpora Kabupaten Magelang, Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang, Good Manufacturing Product oleh Diperinkop Kabupaten Magelang, dan ketahanan pangan oleh Dispertanhub. Setelah dilakukan pembelan tersebut, barulah mahasiswa diterjunkan ke lokasi pada Rabu (5/10) di halaman gedung rektorat oleh Ir. Muh Widodo, MT selaku Rektor UM Magelang.(YUDIA-HUMAS)