Jepang merupakan salah satu negara favorit yang menjadi tujuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Namun demikian, kuliah di Jepang bukanlah hal yang mudah mengingat biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Kesempatan untuk kuliah sekaligus magang kerja di Negeri Sakura masih menjadi angan-angan terutama tidak adanya informasi tentang hal tersebut.
Untuk mensosialisasikan program kuliah sekaligus magang di Jepang, UM Magelang mengadakan kuliah umum bertema “Prospek Melanjutkan Kuliah Sekaligus Magang Kerja di Jepang” bagi mahasiswa UM Magelang. Acara yang diadakan hari Rabu, 29 Oktober 2014 di Aula Rektorat UM Magelang itu menghadirkan Dr. Ir. Muhammad Taufik M.Sc (Staff Ahli Menkop dan UKM) serta Yukihiro Seki (CEO Miroku-no-Sato Japanese Language School).
Muhammad Taufik menjelaskan bahwa Jepang merupakan negara terbaik di dunia dalam hal mendidik para pemuda untuk menjadi tenaga kerja yang handal. “Untuk itulah saya mengirim kedua anak saya untuk melanjutkan studi di Jepang,” lanjutnya. Ia juga mengatakan bahwa saat ini Jepang masih membutuhkan 5000 tenaga perawat sehingga para lulusan keperawatan dapat bekerja di sana. Ia menegaskan bahwa di Jepang banyak tersedia lapangan kerja namun man power-nya kurang.
Adapun Yukihiro Seki menjelaskan tentang kemudahan kuliah di Jepang terutama kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Ternyata biaya pendidikan di Jepang lebih murah dibanding dengan negara Eropa. “Tes untuk orang asing lebih mudah daripada untuk orang Jepang sendiri,” ungkapnya. Namun demikian kemampuan berbahasa Jepang juga diperlukan untuk mempermudah berkomunikasi. Untuk itu Miroku-no-Sato memberikan kesempatan bagi mahasiswa UM Magelang untuk melanjutkan studi di Jepang sekaligus magang di beberapa industri yang menjalin kerjasama dengan Miroku-no-Sato. Salah satunya adalah perusahaan Tsuneishi yang merupakan perusahaan nomor 6 terbaik di dunia yang bergerak di bidang industri dan manufaktur.
Rektor UM Magelang, Ir. Eko Muh Widodo MT yang hadir dan membuka acara tersebut mengatakan bahwa UM Magelang mendukung para mahasiswanya untuk melanjutkan studi serta magang di Jepang sebagai salah satu negara yang maju di dunia, terutama dalam hal man power untuk tenaga teknik serta keperawatan.