Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) di Kecamatan Bandongan. Diketuai oleh Andi Widiyanto, M.Kom, PPMT kali ini mengangkat tema ‘Peningkatan Kemandirian Masyarakat terhadap Kesehatan Melalui Pemberdayaan Masyarakat’. Sejumlah program dirancang untuk dilakukan, salah satunya sosialisasi Swamedikasi pada Sabtu (30/12) di Dusun Kedon, Desa Rejosari.

Dikutip dari laman kemenkes.go.id, swamedikasi merupakan Upaya pengobatan yang dilakukan sendiri. Andi mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, di tahun 2019 penderita hipertensi menduduki peringkat nomor dua setelah ISPA. “Dan tahun-tahun berikutnya, hipertensi ini menjadi penyakit yang paling tinggi di Kabupaten Magelang. Dengan pengetahuan swamedikasi diharapkan masyarakat dapat melakukan pengobatan mandiri sebagai penanganan awal,” ujarnya.

Sementara itu, Devinta, anggota kelompok yang merupakan mahasiswa Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) menambahkan, swamedikasi dapat dilakukan masyarakat dengan memanfaatkan tanaman yang dapat ditanam di sekitar rumah seperti kemangi, biji seledri, bawang putih, jahe dan kayu manis.

Disebutkan, dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti 30 warga tersebut, digelar pula cek kesehatan gratis oleh Emergency Rescue Team (ERT) Fikes UNIMMA.

Adapun Fikri, Sekretaris Desa setempat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan PPMT di wilayahnya. “Semoga acara ini menjadi momen berharga dalam mempererat hubungan antara akademisi dan masyarakat,” tuturnya.