Mahasiswa S1 Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meraih tiga medali sekaligus dalam beberapa kompetisi nasional. Ialah Tiwi Oktaviyani, mahasiswa semester satu yang mendapatkan medali perunggu bidang kimia dalam Olimpiade Sains Akbar Nasional pada bulan Agustus, medali perak bidang kimia pada National Outstanding Student e-Competition (NOSeC) di bulan September dan medali emas bidang matematika dalam Indonesian Youth Science Competition pada Oktober lalu.

Tiwi, panggilan sehari-harinya, mengaku sangat bahagia dan bangga kepada semua proses yang telah dilewatinya. “Saya pernah merasakan gagal hingga berkali-kali dan pada akhirnya saya bisa berhasil melewati semua proses yang tidaklah mudah,” ujarnya.

Mahasiswa berprestasi ini menceritakan bahwa sebelumnya ia tidak ingin berkuliah karena keterbatasan biaya. “Alhamdulillah di UNIMMA ini saya mendapat beasiswa full dan itu sesuai dengan jurusan yang saya inginkan. Maka dari itu, saya sadar bahwa saya harus bangkit, harus bisa mengasah kemampuan saya, sehingga berbagai macam lomba saya ikuti dan Alhamdulillah saya bisa membuktikannya di berbagai macam lomba ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Tiwi telah mengikuti berbagai perlombaan dalam bidang yang sama. Persiapan yang dilakukan salah satunya adalah dengan cara menggunakan waktu luang untuk belajar soal-soal yang sekiranya pernah dikerjakan tetapi belum bisa dipecahkan. “Nah saya membagi waktu dengan target tertentu. Lalu berdoa dan meminta dukungan serta restu kedua orang tua dan juga tanamkan target dalam diri jika kita bisa. Dan target yg harus diraih dalam tahun ini dan berikutnya,” jelas Tiwi.

Tiwi berpesan kepada mahasiswa lainnya agar tetap berusaha dan semangat dalam meraih impian, karena menurutnya, mahasiswa adalah orang hebat yang bisa menginjakkan kaki di tingkat yang lebih tinggi. “Kalian itu (mahasiswa) bisa jika ingin berusaha lebih giat lagi. Dan jangan pernah menerapkan mindset kalau kalian itu bodoh. Tidak ada manusia yang bodoh di dunia ini,” jelasnya.

Sementara itu, apt. Fitriana Yuliastuti, S.Farm., M.Sc, dosen pembimbing dalam kompetisi tersebut menyampaikan rasa bangganya terhadap potensi yang dimiliki anak didiknya. “Tiwi merupakan anak yang punya kemauan, punya target dan ada sisi ambisius, tetapi dia punya rasa tanggung jawab. Saya berharap, Tiwi tetap terus berprestasi, tetapi tetap ingat dengan target-target kuliah,” tutur Fitriana.