Dalam rangka pembukaan program studi (prodi) Kedokteran, tim taskforce Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar pelatihan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan penyusunan instrument pembelajaran. Diikuti oleh 30 dosen prodi Kedokteran, workshop dilaksanakan secara daring pada Rabu (28/2).
Dr. Heni Setyowati ER, M.Kes, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA mengatakan kurikulum pendidikan dokter harus terdiri atas muatan yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Dokter Indonesia. “Pendidikan berbasis capaian atau yang disebut OBE itu menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, interaktif dan efektif. Hal tersebut juga mempunyai pengaruh pada keseluruhan proses pendidikan, mulai dari rancangan kurikulum, perumusan tujuan dan capaian pembelajaran, strategi pendidikan, metode pembelajaran serta penilaian,” tuturnya.
Dekan juga menyebutkan, selain untuk mengembangkan kompetensi lulusan agar selaras antara akademik dan dunia kerja, kurikulum OBE juga menjadi syarat untuk akreditasi nasional dan internasional.
Dalam kesempatan tersebut, dihadirkan dua narasumber diantaranya Dr. dr. Wiwik Kusumawati, M. Kes (Penasehat Medical Education Unit Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY) yang menyampaikan materi Mekanisme Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE. Selanjutnya, dr. Galuh Suryandari, M.Med.Ed (Penanggungjawab Medical Education Unit Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY) memaparkan tentang Penyusunan RPS dan Modul Pembelajaran.
Selain pemaparan materi, di akhir workshop dilakukan diskusi interaktif antara pemateri dengan peserta.