Program Studi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), menggelar konferensi internasional bertajuk 1st ADNURS (Advancements in Nursing Care) dengan tema “Complementary Therapy in Mental Health Nursing: Bullying in Teenagers”. Acara yang digelar secara virtual ini diikuti oleh 200 peserta dari berbagai negara.
Bullying, sebuah masalah serius yang semakin marak di kalangan remaja, menjadi fokus utama dalam konferensi ini. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bullying dapat berdampak buruk pada kesehatan mental korban, mulai dari depresi dan kecemasan hingga tindakan bunuh diri.
Menanggapi permasalahan ini, dihadirkan empat narasumber untuk membahas terapi komplementer, seperti relaksasi, meditasi, dan terapi bicara yang dinilai efektif dalam membantu korban bullying mengatasi trauma dan meningkatkan kualitas hidup. Para ahli tersebut dihadirkan dari berbagai negara diantaranya, Dr. Mohamad Musa dari Department of Social Work, Cape Breton University Canada, Assoc. Prof. Heba Moh. Abdelaal Abdo, BNS, MNS, DNS dari Department of Mental Health Nursing, Alexandria University Egypt. Adapun narasumber ketiga, Assistant Professor Jacquelyn Joyce Galler-Nicolas, MAN RN dari College of Nursing, Our Lady of Fatima University Philippine dan Ns. Muhammad Khoirul Amin, M.Kep, Sp. Kep. J dari Department of Mental Health Nursing, UNIMMA.
Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp., M.Kes, Dekan Fikes UNIMMA, mengungkapkan, pemilihan tema bullying pada remaja sejalan dengan visi Prodi Ners UNIMMA yang berkomitmen untuk mengembangkan terapi komplementer dalam keperawatan. “Kami berharap konferensi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bullying dan mendorong penerapan terapi komplementer sebagai salah satu solusi,” ujarnya.