Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru berdiri tahun 2011 melakukan kegiatan Sosialisasi sekaligus materi dalam Kuliah Umum bagi mahasiswa Fakultas Teknik UM Magelang, Kamis 1/11 di Aula Fikes UM Magelang. Kuliah umum tersebut diikuti oleh 200 mahasiswa FT UM Magelang yang berasal dari empat program studi  dari berbagai angkatan. Ir. Hari  Purnomo, anggota DPR RI dari Komisi XI yang berasal dari Dapil Kedu juga turut hadir dan mengapresiasi kegiatan yang terselenggara atas kerjasama FT UM Magelang dengan OJK Regional Jateng dan DIY tersebut.

Dalam kuliah umum bertema Peran OJK dalam Mendorong Suistanability Industri di Era Digital tersebut, Dekan FT Yun Arifatul Fatimah, Ph.D menyampaikan materi pembuka dengan memaparkan empat fase industri yakni era tenaga uap, elektrik, komputerisasi, serta digitalisasi. “Era digitaliasi saat ini telah menggantikan fungsi produsen yang kini telah dilakukan oleh konsumen serta peralihan mindset dari menjual barang menjadi menjual ide,”  papar Yun.

Doktor lulusan Curtin University  Australia itu juga menjelaskan bahwa akibat digital teknologi, pada tahun 2020 nanti diperkirakan sebanyak 5 juta tenaga kerja yang akan digantikan oleh robot. Oleh sebab itu ia mengajak para mahasiswa agar mengubah mindset pekerjaan dari kekuatan otot menjadi kekuatan otak. “Persaingan saat ini adalah pada digital talent war dimana mereka yang menguasai teknologi digital yang akan mampu berkompetisi.”

Adapun Dedi Patria, Deputi Direktur Manajemen Strategis EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional  Jateng dan DIY dalam sosialisasinya menjelaskan bahwa OJK merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengatur, mengawasi, dan melindungi perbankan dan jasa keuangan di Indonesia. ”Jasa keuangan yang masuk dalam pengawasan OJK antara lain layanan asuransi, dana pensiun,  jasa keuangan mikro, termasuk BPJS dan pegadaian,” ujar Dedi.

Dedi juga mengedukasi para mahasiswa agar bijak dalam berinvenstasi. Ia juga memaparkan tentang peluang mahasiswa FT UM Magelang untuk dapat berkarir di lembaga OJK  terlebih dalam bidang teknologi.

 

HUMAS