Di persaingan dunia yang semakin kompetitif, generasi muda harus membekali diri dengan ketrampilan dan kompetensi pengetahuan dari berbagai aspek kehidupan. Apalagi semenjak dua tahun ini, sektor pendidikan mendapatkan dampak dari wabah covid-19 yang menyebabkan rendahnya berliterasi bagi generasi muda. Meningkatkan budaya literasi tidak hanya ditekankan pada pendidikan formal, namun dapat dilakukan oleh pendidikan non formal melalui rumah baca. Hal ini sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 26 ayat 1 menyebutkan bahwa pendidikan non formal berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan fomal dalam  rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan non formal memiliki peran penting dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa terutama dalam  memberikan layanan pendidikan bagi warga masyarakat.

Di tengah pandemi covid-19 yang belum mereda ini, tidak menghambat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) untuk melakukan Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) di Rumah Baca Alam Kalijaga yang terletak di Dusun Nasri RT 12/RW 03, Desa Sidogede, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. PPMT pada periode ke-4 yang diketuai oleh Norma Dewi Shalikhah, M.Pd.I, dosen prodi PGMI UNIMMA ini beranggotakan lima mahasiswa yaitu Yubadmudo Pandu Argandika, Tito Gunawan, Muhammad Reza Ichsanto, Pramudita Putri Anjani dan Isti Nur Octaviani. Tim tersebut mengangkat tema Pemanfaatan Rumah Baca untuk Meningkatkan Literasi.

Muhamad Ihsanudin, pengelola Rumah Baca Alam Kalijaga menjelaskan bahwa dampak pandemi covid-19 khususnya dalam bidang pendidikan, orang tua kesulitan mendampingi anaknya yang melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh. “Minimnya budaya literasi baca dan digital pada siswa dan orang tua menimbulkan adanya beberapa kesulitan dialami orang tua dalam mendampingi kegiatan pembelajaran secara jarak jauh di rumah,” ujarnya.

Bentuk kegiatan yang diberikan oleh tim PPMT ini adalah  mengajak anak-anak untuk belajar bersama dan menambah minat baca yang diawali dengan sosialisasi pentingnya literasi dan latihan mengetik menggunakan laptop. Dengan begitu, diharapkan dapat mendukung siswa dan orang tua dalam proses pembelajaran jarak jauh.