Penyandang disabilitas di Indonesia saat ini mencapai 11 juta jiwa. Dari jumlah tersebut banyak yang mempunyai bakat namun belum bisa tersalurkan. Pandangan masyarakat yang negatif mendeskriminasikan anak-anak difabel. Hal ini dapat berdampak buruk pada rasa percaya diri serta kemauan dalam mengembangkan bakat dan minatnya karena perasaan tidak mampu, putus asa, tidak berharga, hilangnya rasa percaya diri, merasa rendah diri, serta cemas.
Kondisi tersebut menggugah TIM PKM-M UMMagelang untuk mengadakan Pentas Seni Luar Biasa atau disingkat PENSIL B. Adapun peserta kegiatan tersebut adalah siswa siswi dari SMA LB Ma’arif Muntilan yang memiliki bakat di bidang seni. Diprakarsai tim PKMM yang terdiri dari tiga mahasiswa UMMagelang, mereka mengadakan kegiatan dalam event Car Free Day (CFD) di Akmil Panca Arga Magelang beberapa waktu lalu.
Pentas seni menampilkan seni tari, seni lukis, dan seni baca Al Qur’an. Semuanya ditampilkan dengan rasa percaya diri oleh puluhan siswa penyandang disabilitas baik baik tuna rungu, tuna netra maupun tna wicara secara bergantian. Seni baca Qur’an ditampilkan oleh Musa siswa tuna netra dari SMPLB Ma’arif Muntilan.
Tampilan yang disajikan oleh siswa siswi tersebut memukau pengunjung CFD yang memberikan apresiasi positif. Pengunjung di CFD sangat antusias melihat penampilan seni tari. “Saya sangat takjub melihat penampilan Tari Merak . Awalnya saya tidak mengira kalau yang menari dari siswi tuna rungu dan tuna wicara. Namun, setelah menyaksikan langsung, ketika volume musik dikecilkan, mereka tetap menari. Sungguh luar luar biasa!” ujar Weni, salah satu pengunjung CFD yang menyaksikan acara tersebut hingga selesai Selain itu respon positif juga diperoleh dari pihak Akmil Panca Arga yang mengijinkan PENSIL B pada acara CFD berikutnya.
Nani Marfu’ah, ketua tim PKMM mengatakan, ”Tujuan kami mengadakan PENSIL B adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka di depan khalayak umum. Selama ini mereka minder dengan kekurangan yang dimiliki. Untuk itu, disamping dapat mengembangkan potensi minat dan bakat, PENSIL B juga dapat menghilangkan pandangan buruk masyarakat karena mereka pun juga mempunyai bakat yang tidak kalah dengan orang normal.” Nani mengatakan, rencananya, pentas akan diadakan selama empat kali dalam event yang banyak disaksikan oleh khalayak ramai.
HUMAS