Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang jatuh pada tanggal 31 Mei mendatang, diperingati Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dengan berbagai kegiatan. Diantaranya, Temu Petani dan Gerakan Bersih Pungut Puntung Rokok serta penempelan Sticker Stop Rokok di area wisata Kedung Kayang, Sawangan, Kabupaten Magelang pada Kamis (23/5) lalu. Selain itu, dilaksanakan lomba poster yang diikuti 50 anak-anak keluarga petani tembakau di Kecamatan Borobudur, Sawangan dan Kajoran yang berusia 12-14 tahun (anak-anak usia SMP) pada Jumat (24/5).

Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes, Ketua MTCC UNIMMA menyatakan bahwa upaya menekan jumlah perokok anak (generasi muda) harus menjadi agenda bersama. “HTTS tahun 2024 ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya konsumsi rokok dan paparan asap rokok, serta mencegah penggunaan rokok dalam bentuk apapun seperti e-cigarret dan vape,” ujarnya.

Ditegaskan pula bahwa gerakan komunitas anak muda yang mempunyai ide dan kreativitas dalam menyampaikan aspirasi berperan penting untuk membantu menurunkan prevalensi perokok pada remaja anak. “Kondisi ini juga menjadi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di tahun 2024. Serta daya ungkit bagi daerah dalam membantu implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) termasuk pengaturan pelarangan iklan, promosi dan sponsor rokok, maupun bahaya pada rokok. MTCC UNIMMA memandang bahwa Gerakan millennial harus terus didukung dan disadarkan,” tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan, HTTS tahun ini juga merupakan pengingat perlunya peraturan yang kuat dan penegakan hukum yang tegas. “Komitmen lain dari MTCC UNIMMA adalah terus mendorong kepala daerah untuk menetapkan dan menegakkan regulasi Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR),” tuturnya