Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dengan DKT Indonesia menyelenggarakan Kuliah Umum-DKT Academy Goes to Campus 2025. Agenda ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa farmasi dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam kontrasepsi keluarga berencana dan pencegahan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS). Dengan format acara diskusi interaktif, acara digelar pada Selasa (29/4) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dan diikuti oleh seluruh mahasiswa FIKES UNIMMA.
Dekan FIKES UNIMMA, Ns. Kartika Wijayanti, M.Kep, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguatan kapasitas mahasiswa dalam isu-isu kesehatan yang bersifat preventif. “DKT Academy Indonesia ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kita, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit,” ujarnya.
Perwakilan DKT Academy, Apt. Tunggul Wardani, S.Farm, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan DKT Indonesia dalam mendukung peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Mahasiswa, khususnya calon apoteker, memiliki peran strategis dalam mendorong layanan kontrasepsi yang aman dan bertanggung jawab di masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan diawali dengan pengenalan DKT Academy sebagai platform edukatif yang menyediakan pelatihan seputar kontrasepsi, kesehatan reproduksi, dan keterlibatan tenaga kesehatan. Peserta dikenalkan pada berbagai jenis kontrasepsi dan peran strategis apoteker dalam meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap layanan kontrasepsi. Adapun sesi berikutnya membahas pentingnya pencegahan IMS dan HIV/AIDS serta program Positif Tanpa Stigma Lingkungan (POSTIL ) yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan inklusif dan edukatif dalam isu kesehatan reproduksi.
Mahasiswa Farmasi UNIMMA, Dewantara, yang turut menjadi peserta, mengungkapkan kegiatan tersebut membuka wawasannya sebagai calon tenaga kesehatan. “Sebagai mahasiswa Farmasi, mengikuti kegiatan DKT Academy Goes to Campus 2025 merupakan pengalaman yang sangat berkesan dan membuka wawasan. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan peran kami sebagai calon apoteker, khususnya dalam hal edukasi dan pelayanan kontrasepsi kepada masyarakat,” ujarnya.
Acara berlangsung secara interaktif dan beberapa peserta diberi kesempatan untuk menampilkan presentasi kreatifnya. Melalui kegiatan ini, UNIMMA menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong peningkatan literasi kesehatan reproduksi di kalangan mahasiswa.