Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Magelang melaksanakan Rountable Discussion (RTD) yang diadakan di Ruang B18 gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UM Magelang. Kegiatan yang mengangkat tema “Dilema Demokrasi: Peran Mahasiswa Muslim Dalam Membangun Demokrasi Yang Beretika” tersebut dilaksanakan selama dua hari rountable Sabtu-Ahad, 27-28 Januari 2018.
Tri Winahyu selaku Ketua PC IMM Magelang mengatakan “Tema tersebut berangkat dari sebuah kegelisahan mengenai peran serta Mahasiswa Muhammadiyah dalam berdemokrasi, yang pada saat ini dirasa sangat menurun semangatnya dibanding pada era reformasi tahun 90 an. Pasca reformasi pengawasan mahasiswa sebagai social control terhadap pemerintah nampaknya semakin turun. Hal tersebut yang kemudian menjadi keprihatinan dalam internal IMM Magelang sehingga rasanya perlu untuk mempertajam kembali konsep demokrasi,” kata mahasiswi yang kerapa disapa Wiwin.
Ia juga menyampaiakan bahwa ada tiga materi pokok yang disampaikan dalam, RTD yaitu: Geneologi Demokrasi yang disampaikan oleh Tri Winahyu dan Roid Usmail Ardo, Internalisasi Nilai-Nilai Islam dalam berdemokrasi oleh Monica Subastia, dan yang terakhir Peran Muhammadiyah dalam Politik Kebangsaan disampaikan oleh Taufik Ardiyanto dan Taufiq Muhajirin.
Diskusi tersebut diakhiri dengan Forum Grup Discussion (FGD) yang membahas mengenai Rekonstruksi Demokrasi di Indonesia dan Etika Berdemokrasi. “Peserta sangat antusias mengikuti forum tersebut hingga selesai dan menghasilkan sebuah point penting dalam konteks berdemokrasi sebagai Mahasiswa IMM yakni Demokrasi Profetik yang hal tersebut masih memerlukan kajian lebih dalam untuk kemudian dapat diimplementasikan dalam demokrasi di Indonesia,” kata Wiwin.
Forum yang diikuti oleh segenap PC, Koorkom, dan perwakilan komisariat se-Magelang, akhirnya menyepakati bahwa konsep demokrasi yang paling tepat diterapkan di Indonesia adalah Konsep Demokrasi Pancasila dengan catatan etika yang digunakan dalam berdemokrasi adalah etika Pancasila. Artinya, sebagai warga Negara dengan dasar yang sudah jelas, kita perlu menerapkan Pancasila sebagai landasan berdemokrasi dan juga beretika. Meskipun untuk aktualisasinya masih dibutuhkan kajian lebih dalam mengenai dua hal tersebut.
Humas (rilis IMM)