Sebanyak 653 mahasiswa baru UM Magelang Tahap I  mengikuti kegiatan  Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru  (PKK Maba) hari Senin 3/9 di Auditorium Kampus 1 UM Magelang.  Ke-653 mahasisiwa baru tersebut disambut oleh  jajaran pimpinan universitas  dan fakultas yakni Rektor, Wakil Rektor serta Dekan di lingkungan UM Magelang.

Saifudin M. Eng, ketua panitia PKK Maba tahun ini menjelaskan, PKK Maba merupakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus  bagi mahasiswa baru UM Magelang. “Selama lima hari ke depan mulai hari (Senin) ini, mahasiswa baru akan diberi pembekalan tentang lingkungan sivitas akademika, lingkungan fakultas dan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).  Disamping itu  juga pembekalan bela negara dan nasionalisme, ” kata Saifudin, wakil Dekan FT yang kali ini didapuk menjadi ketua panitia.

Ia menambahkan bahwa peserta PPK Maba tahap II akan dilakukan bagi mahasiswa yang diterima di gelombang 1 dan 2 tapi belum melakukan daftar ulang serta pendaftar gelombang 3 dan juga mahasiswa paralel. Adapun jumlah peserta PPK Maba Tahap II jumlahnya akan terus bertambah seiring masih dibukanya waktu pendaftaran mahasiswa baru UM Magelang hingga 15 September mendatang.

Saifudin juga mengatakan bahwa mahasiswa UM Magelang seperti tahun sebelumnya, berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Itu berarti UM Magelang  dapat diterima dan dijadikan sebagai referensi tempat menuntut ilmu  pada jenjang perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo MT antara lain  menyampaikan  bahwa pendidikan sekarang berbeda dengan era dulu. Metode pembelajaran di kampus pada era industri level 4.0 lebih menekankan pada  pembelajaran yang kooperatif yaitu pembelajaran tidak hanya di kampus tetapi diintegrasikan pada pembelajaran berbasis akses internet. “Dalam proses belajar di perguruan tinggi dosen hanya sebagai motivator atau pendorong dalam penyemangat belajar mahasiswa. Adapun mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kemandiriannya, “ ujar Rektor.

Di hari pertama, mahasiswa diberikan bekal materi tentang kesadaran bela negara dari Akademi Militer yang disampaikan oleh Kepala Sub Departemen Kepemimpinan dan Kejuangan Letkol Sugeng Dikari SH, MH. Setelah itu dilanjutkan dengan  materi dari Kapolres Kota Magelang AKBP Kristanto Yoga Darmawan tentang Pencegahan Paham  Radikalisme dan Terorisme di Kampus. Peserta tampak antusias mendengarkan paparan dari kedua pemateri tersebut.

 

HUMAS