Riset UNIMMA Berdaya Guna: Dari SDGs hingga Visi Indonesia Emas 2045
09/15/2025

Humas UNIMMA

UNIMMA tidak hanya fokus mengejar kuantitas publikasi ilmiah, tetapi juga memperkuat kualitas dan relevansi riset agar benar-benar berdampak. Rencana Strategis (Renstra) Penelitian UNIMMA telah dirancang selaras dengan agenda global dan nasional, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs), Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), Asta Cita, serta visi besar Indonesia Emas 2045.

Berikut distribusi tema riset UNIMMA yang terdata hingga 12 September, menunjukkan kontribusi nyata terhadap isu-isu prioritas pembangunan berkelanjutan:

  • Goal 3 – Kesehatan dan Kesejahteraan: 47 dokumen

Mendukung layanan kesehatan, pencegahan penyakit, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

  • Goal 4 – Pendidikan Berkualitas: 23 dokumen

Selaras dengan misi UNIMMA dalam mencetak lulusan berdaya saing tinggi.

  • Goal 5 – Kesetaraan Gender: 6 dokumen
  • Goal 7-Energi Bersih dan Terjangkau: 55 dokumen

Menjadi bidang dengan jumlah kontribusi tertinggi, memperlihatkan komitmen UNIMMA dalam mengembangkan energi terbarukan, efisiensi energi, dan teknologi hijau.

  • Goal 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: 41 dokumen

Mencakup pengembangan teknologi, rekayasa industri, serta infrastruktur berkelanjutan.

  • Goal 10 – Pengurangan Ketimpangan: 14 dokumen
  • Goal 11 – Pembangunan Kota Berkelanjutan: 21 dokumen
  • Goal 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab: 37 dokumen

Fokus pada manajemen limbah, circular economy, dan efisiensi sumber daya

  • Goal 13 – Aksi Iklim: 24 dokumen

Mendukung mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

  • Goal 14 – Life Below Water: 2 dokumen
  • Goal 15 – Life on Land: 3 dokumen

Keragaman topik tersebut memperlihatkan sinergi lintas fakultas dan lintas generasi peneliti. UNIMMA terus mendorong kolaborasi multidisiplin agar hasil penelitian tidak hanya dipublikasikan di jurnal bereputasi, tetapi juga dapat diimplementasikan untuk kemajuan masyarakat, industri, dan kebijakan publik.

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI., menegaskan bahwa riset UNIMMA berjalan terarah dan berdampak. “Arah riset kami tidak hanya mendukung SDGs, tetapi juga RIRN, Asta Cita, dan visi Indonesia Emas 2045. Dengan arah yang jelas, UNIMMA siap memperkuat peran sebagai kampus yang benar-benar berdampak,” ujarnya.

Dengan langkah ini, UNIMMA optimis mampu memperkuat kontribusi penelitian yang inovatif dan aplikatif, selaras dengan kebutuhan pembangunan berkelanjutan Indonesia dan dunia.