Demi menumbuhkan budaya literasi di kampus, Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang menggelar lomba menulis opini mahasiswa tingkat Universitas. Lomba tersebut merupakan salah satu realisasi program kerja dari komisi 3 Dewan Perwakilan Mahasiswa  UMMagelang. Perlombaan ini diselenggarakan pada 20 Mei – 18 Juni 2020 dengan tema “Kebijakan Kampus Mengenai Kegiatan Mahasiswa di Tengah Wabah Covid-19”

Selaku ketua panitia Putri Mega menuturkan bahwa tujuan diadakan lomba menulis opini mahasiswa yaitu sebagai ajang mahasiswa untuk mengekspresikan segala gagasan dalam bentuk tulisan sekaligus untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa dalam dunia literasi. “Semoga budaya literasi mahasiswa dapat terpancing dengan adanya kegiatan ini”, ujar Putri.

Lomba tersebut diikuti oleh 20 peserta dari beberapa program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Magelang. Pengumuman pemenang lomba tersebut diinformasikan melalui akun Instagram DPM UMMagelang pada tanggal 3 Juli 2020.

Adapun pemenang juara lomba opini diraih oleh Herda Farisma dari Prodi PGSD sebagai juara satu, kemudian juara dua yakni Jatu Almamada dari Prodi Psikologi dan juara tiga Dian Novita dari Prodi Ilmu Hukum. Para pemenang mengaku bangga dan berharap tulisan mereka bahkan dari peserta lomba opini mahasiswa dapat dipublikasikan serta dicetak untuk disampaikan kepada Universitas sebagai pemangku kebijakan.

Wakil Ketua DPM UMMagelang, Sandy Eka mengaku senang atas terlaksananya lomba ini mengingat budaya literasi di kalangan mahasiswa masih sangat rendah sehingga kegiatan yang seperti ini perlu diadakan lagi kedepanya.

“Saya ucapkan terimakasih kepada dewan juri Aris Setyanto dari UMMagelang dan Pawitrasari Mahestyas dari UNNES serta panitia yang telah mempersiapkan segala keperluan lomba”, imbuhnya.

“Harapannya dengan adanya lomba opini agar mahasiswa lebih produktif mengutarakan ide kreatifnya melalui tulisan dengan menyampaikan ide cemerlang sesuai dengan tema dan jika mahasiswa sudah rajin menulis, maka akan meningkatkan dalam berliterasi,” ujar Diah Ayu Paramita.

(HUMAS)