Menyemarakkan milad Muhammadiyah ke-112, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Napak Tilas Sejarah Muhammadiyah. Diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan (tendik), pensiunan dan sesepuh UNIMMA, kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (16/11) di sejumlah tempat di Yogyakarta. Adapaun lokasi bersejarah yang dikunjungi diantaranya, Museum Muhammadiyah, Suara Muhammadiyah, Kampung Kauman, Masjid Gede dan Makam KH. Ahmad Dahlan/ Nyai Walidah.
Zuhron Arofi, M.Pd. I, Kepala Divisi Perkaderan LP2SI menyebutkan, napak tilas dilaksanakan untuk memahami kembali persyarikatan Muhammadiyah dari awal berdiri sampai saat ini. “Dengan napak tilas ini, peserta semakin mengerti tentang perjuangan, sejarah serta pikiran-pikiran awal Kyai Haji Ahmad Dahlan tentang alasan kenapa Muhammadiyah didirikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Zuhron mengatakan seluruh peserta tampak antusias dan menikmati setiap kunjungan. “Dengan memahami sejarah Muhammadiyah secara langsung, dimana sejarah itu dilahirkan, kita belajar dan merasakan banyak dampak positif, dampak semakin mencintai lembaga, membesarkan lembaga dan tentu saja bisa lebih aktif lagi dalam mensyiarkan Islam dengan ajaran Muhammadiyah,” tambahnya.
Sementara itu, Indrayati, sesepuh UNIMMA yang turut dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi UNIMMA. “Terima kasih UNIMMA yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk bisa mengikuti ke Museum Muhammadiyah dan lain-lain. Sangat menyenangkan, puas juga. Semoga UNIMMA terus berkembang dan selalu sukses,” ujarnya.