Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bersama dengan Badan Penjaminan Mutu (BPM) melakukan bedah instrument akreditasi 9 kriteria LAM-PTKes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan). Acara berlangsung di Ruang Sidang Rektorat Kampus 2 UNIMMA pada Jumat (5/1).
Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan bahwa akreditasi menjadi hal penting bagi perguruan tinggi dan juga program studi (prodi) di dalamnya. “Akreditasi ini diharapkan dapat menjadi media untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan juga lulusan,” ujarnya.
Dalam diskusi tersebut, dihadirkan asesor LAM-PTKes yaitu Dr. Edy Soesanto, S.Kp., M.Kes yang juga merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU). Dalam paparannya terkait urgensi 9 kriteria, Dr. Edy juga memberikan masukan dan motivasinya kepada Fikes yang akan menghadapi akreditasi. “Urgensi 9 kriteria lebih mengedepankan luaran baik mahasiswa ataupun dosen. Setiap dosen harus meningkatkan luaran baik berupa artikel, buku, HKI dan lain sebagainya yang wajib sudah terdata di SINTA,” tuturnya.
Disebutkan, akreditasi LAM-PTKes tidak hanya memberikan status dan peringkat akreditasi prodi saja, tetapi juga menumbuhkan kesadaran, motivasi dan langkah-langkah konkrit untuk budaya peningkatan mutu berkelanjutan (culture of continuous quality improvement). Dengan dilaksanakan bedah instrument, diharapkan Fikes mampu meningkatkan kualitas dalam menghadapi proses akreditasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat.