Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FIKES-nya kembali menyelenggarakan Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat (PPGD) pada Rabu-Minggu (21-25/9) lalu. Kegiatan dilaksanakan di Kampus 2 UNIMMA dengan sejumlah trainer dari tim Medical Services and Training (MST) 119 Jakarta. Pelatihan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini berlangsung selama lima hari, diikuti 40 peserta alumni dari D3 Keperawatan dan profesi Ners yang telah lulus pada tahun 2022 dan alumni yang sudah bekerja sebanyak 8 orang. Kegiatan dibuka oleh Dekan FIKES UNIMMA, Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, S.Kp., M.Kes beserta tim MST 119 Jakarta yang diwakili Eko Periyanto, S.ST., MA.
Ketua IKA FIKES UNIMMA sekaligus Ketua Panitia kegiatan, Ns. Sigit Priyanto, M.Kep menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan membekali lulusan FIKES dalam kemampuan menghadapi bencana, terlebih Magelang tergolong daerah yang rawan bencana. “Pelatihan ini juga untuk memberikan sertifikasi tambahan lulusan sehingga mampu berkompetisi dalam dunia kerja. Sesuai visi dari program studi Ilmu Keperawatan menjadi program studi ilmu keperawatan yang Islami, inovatif, excellent di bidang terapi komplementer, sedangkan visi program studi D3 Keperawatan menjadi program studi D3 Keperawatan yang Islami, inovatif, kompetitif unggul di bidang keperawatan luka,” jelas Sigit.
Pelatihan dilakukan secara daring dengan beberapa materi dan puncaknya dilakukan secara luring dengan gladi penanganan bencana. Topik gladi mengenai kecelakaan antara mobil minibus dengan dua kendaraan bermotor dengan korban 8 orang yang terjadi di Jalan Mayjend Bambang Soegeng. Peserta dilatih untuk melakukan simulasi evakuasi korban kecelakaan gladi bencana dengan menerapkan prinsip Triage yaitu prioritas penanganan emergency, urgency berikutnya yang non urgency.