Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengawali rangkaian Bulan Ber-Muhammadiyah dengan kegiatan Tabligh Akbar. Acara yang dilaksanakan pada Jumat (7/11) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA ini, menghadirkan Prof. Dr. H. Rozihan, SH., M.Ag., Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai narasumber.
Dalam tausiahnya, Prof. Rozihan menyampaikan tentang makna perjalanan panjang Muhammadiyah yang kini telah berusia 113 tahun. Menurutnya, usia tersebut menunjukkan kematangan dan keteguhan persyarikatan dalam menebarkan dakwah serta membangun amal usaha yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Sementara itu, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI., mengatakan bahwa Bulan Ber-Muhammadiyah bukan sekadar agenda seremonial, tetapi juga menjadi ruang untuk memperkuat identitas dan peran UNIMMA sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah. “Melalui kegiatan ini, kita belajar untuk terus meneladani semangat Kyai Haji Ahmad Dahlan, yaitu bagaimana ilmu, iman, dan amal dapat berjalan seimbang dan memberi manfaat bagi sesama,” ujarnya.
Lebih lanjut Rektor menambahkan, momentum Milad Muhammadiyah juga menjadi sarana untuk memperkuat keimanan sekaligus meneguhkan semangat persyarikatan di lingkungan kampus. “Insya Allah rangkaian agenda di Bulan Ber-Muhammadiyah UNIMMA ini, nantinya dapat meningkatkan keimanan dan semangat ber-Muhammadiyah kita,” tuturnya.
Adapun rangkaian Bulan Ber-Muhammadiyah UNIMMA akan berlangsung mulai 7 November hingga 12 Desember 2025 mendatang. Sejumlah kegiatan telah disiapkan, diantaranya Ngobrol Milenial bersama Gus Sholahudin Zuhri, M.Pd., da’i muda Muhammadiyah yang dikenal inspiratif di kalangan generasi muda serta Kelas Inspirasi yang akan menghadirkan empat tokoh nasional. Selain itu, juga akan digelar Festival AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) yang melibatkan mahasiswa melalui berbagai kompetisi seperti lomba puisi, karikatur, dan karya kreatif bertema AIK. Kegiatan akan ditutup dengan Resepsi Milad Muhammadiyah yang diisi refleksi nilai-nilai AIK dalam kehidupan kampus.