Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tiga laboran UNIMMA, yaitu Tri Antono, A.Md. Farm dari Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), serta Qosim Nurdin Haka, S.Kom dan Ichwan Taufiq, S.Kom dari Teknik Informatika Fakultas Teknik (FT), berhasil meraih hibah Karya Inovasi Laboran (KiLab) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam program tersebut, tim mengusung inovasi berjudul “Prototipe LIMSTER: Tempat Sampah Pintar untuk Pemilahan dan Sterilisasi Limbah Medis Laboratorium Farmasi”.
Anton mengatakan, inovasi tersebut dikembangkan sebagai respons terhadap kebutuhan pengelolaan limbah medis laboratorium Farmasi yang aman, efisien, dan sesuai dengan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). “LIMSTER dirancang untuk membantu proses pemilahan limbah medis sekaligus melakukan sterilisasi awal secara otomatis. Inovasi ini berangkat dari temuan di lapangan bahwa masih ada limbah medis yang dibuang belum sesuai standar K3. Kami mencoba menghadirkan solusi yang langsung bisa diterapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, prototipe LIMSTER dilengkapi dengan sistem sensor otomatis, sehingga ketika pengguna mendekat untuk membuang limbah, tutup tempat sampah akan terbuka secara otomatis dan langsung melakukan sterilisasi. “Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dan efisiensi dalam pengelolaan limbah medis di lingkungan laboratorium, khususnya di institusi pendidikan,” tambahnya.
Dengan lolosnya inovasi tersebut dalam program hibah KiLab 2025, tim berharap agar alat yang dikembangkan dapat digunakan lebih luas dan memberikan kontribusi dalam menciptakan lingkungan laboratorium yang lebih aman dan sesuai regulasi. “Kami berharap inovasi yang kami ciptakan dapat membantu meningkatkan kinerja alat dan mampu memenuhi standar pembuangan limbah medis sesuai dengan standard K3,” pungkasnya.
Adapun prestasi yang diraih tim laboran ini menjadi bukti komitmen UNIMMA dalam mendorong pengembangan inovasi serta mendukung kreativitas tenaga kependidikan, untuk meningkatkan mutu dan pelayanan laboratorium sekaligus menjawab kebutuhan nyata di lapangan.