UM Magelang menjadi tuan rumah sekaligus penyelenggara kegiatan University Reseach Colloqium (Urecol) ke- 6 yang diadakan hari Sabtu, 9/9 di Kampus 2 UM Magelang. Acara tersebut dibuka oleh Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo, MT serta dihadiri oleh Ketua Majelis Dikti PP Muhammadiyah Dr. Chairil Anwar.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP3M) UM Magelang, Dr. Heni Setyowati ER, S.Kp, M.Kes dalam laporannya mengatakan, Urecol merupakan kegiatan rutin yang diadakan satu semester sekali oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Jateng dan DIY. “Kegiatan Urecol diharapkan dapat mensinergikan seluruh PT untuk memantapkan strategi sehingga memberikan kontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Urecol ke-6 kali ini juga merupakan rangkaian kegiatan milad ke-53 UM Magelang. Alhamdulillah tahun ini UMM menempati peringkat 100 besar perguruan terbaik Nasional dan kinerja Pengabdian kepada Masyarakat UM Magelang berada pada posisi 40 dari PT se Indonesia dan menempati posisi tertinggi ketiga di antara PTM se Indonesia,” ungkap Heni.
“Dalam Urecol kali ini tema yang diangkat yakni Kontribusi PT dalam Mencapai SDGs dengan dua sesi kegiatan yakni seminar dan presentasi oral hasil penelitian. Adapun peserta seminar kali ini adalah dosen dan mahasiswa dari PT, termasuk praktisi dari berbagai wilayah. Jumlah kunjungan ke website Urecol mencapai 2564, namun yang berhasil sampai ke tahap submit artikel sejumlah 390 artikel,” jelasnya. Ia menambahkan, ke-390 artikel tersebut dibagi menjadi lima bidang kajian yakni bidang MIPA dan Kesehatan sebanyak 94 artikel, Bidang Humaniora, Sosial dan Agama 81 artikel, Bidang Pendidikan 68 artikel, Bidang Pengabdian kepada Masyarakat 53 artikel, serta Bidang Teknologi dan Rekayasa 45 artikel.
Prof. Dr. Haryono Suyono, MA,Ph.D dan Prof. Dr. Imam Robandi, MT menjadi nara sumber dan pemakalah seminar. Haryono Suyono dalam makalahnya berjudul Kontribusi Muhammadiyah sebagai Organisasi Islam Berbasis Masyarakat dalam Mencapai SDGs antara lain mengungkapkan, perguruan tinggi haruslah terus menerus melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan. Sebagai penggagas Program Posdaya, ia memaparkan beberapa kegiatan yang dapat membawa kesejahteraan masyarakat antara lain melalui kebun bergizi, rumah kebun, industri pertanian dan peternakan dan memberikan kegiatan serta fasilitas kepada lansia.
Adapun Imam Robandi dalam makalahnya bertema a Research based Activity as Brand as Value menekankan perlunya menumbuhkan budaya riset. Ia mengungkapkan bahwa PTM memiliki kelemahan dalam koneksitas, kolaborasi, dan kreatifitas sehingga perlu terus dieksplor, apalagi sekarang merupakan era digital dimana segala sesuatu serba cepat dan kompetisi yang semakin ketat.
Usai mengikuti seminar yang dipandu oleh Dr. Rochiyati Murniningsih, SE,MP, ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM) UM Magelang, para peserta mengikuti kegiatan presentasi artikel. Dalam kegiatan itu juga terdapat rapat konsorsium antar ketua LP3M PTM yang antara lain menghasilkan kesepakatan untuk menghasilkan jurnal hasil Urecol yang berstandar internasional dengan review yang berasal dari PTM. Konsorsium juga berharap agar Urecol dapat menjadi agenda nasional. Hal tersebut akan dilakukan di waktu mendatang sekaligus usai mengikuti seminar yang dipandu oleh dengan rencana adanya launching sentra HKI PTM.