Untuk memaksimalkan penggunaan database tersebut serta informasi tentang cara-cara mempublikasikan karya tulis ilmiah di jurnal, Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Perpustakaan UMMagelang mengadakan  sharing session dengantema  “Akses Database Jurnal Electronic Britanica dan Publikasi Karya ilmiah” pada Rabu (11/04) di Aula Fikes Kampus 2 UMMagelang. Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa UM Magelang yang berasal dari seluruh perwakilan fakultas serta ormawa.

Jamzanah Wahyu W., S.I.Pust, ketua panitia kegiatan  yang juga Kepala UPT Perpustakaan UMMagelang mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan ketrampilan mahasiswa dalam akses jurnal elektronik serta  meningkatkan akses ke database dan jurnal elektronik yang dilanggan UPT Perpustakaan UMMagelang. Selain itu juga untuk memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dalam hal publikasi karya tulis ilmiah ke jurnal. Zanah menambahkan bahwa UPT Perpustakaan  UMMagelang mulai tahun 2017 telah berlangganan satu database jurnal elektronik yaitu Britanica Academic Library yang memiliki kantor pusat di Australia.

Wakil Rektor I UM Magelang, Dr. Purwati, M.S, yang membuka acara tersebut berharap, dengan adanya sharing session  peserta bisa mengasah kemampuan menulisnya baik skripsi, artikel imiah, ataupun jurnal.

Dalam kesempatan tersebut, UPT Perpustakaan UMMagelang  menghadirkan Pustakawan UGM  yang juga menjadi Dosen Ilmu Perpustakaan program Magister di UIN dan UGM yakni Ida Fajar Priyanto, BA,M.A.Ph.D. Fajar yang juga merupakan pengamat pendidikan, yang penah tinggal di Texas, Amerika Serikat tersebut berbagi materi mengenai bagaimana menulis karya ilmiah yang baik dan benar.

“Sebelum menulis karya ilmiah, ada beberapa hal yang harus dipahami , yakni  latar belakang topik yang dikaji,   perbedaan kajian literatur. Selain itu juga latar belakang yang lebih spesifik pada topik kajian serta  berbagai aspek terkait dengan apa yang akan diteliti,” jelas Fajar.

Ia berpesan kepada peserta agar selalu menggunakan kutipan apabila mengcopy kalimat dari jurnal orang lain. “Jangan lupa untuk memberi kutipan dalam tulisan Anda. Jangan takut dianggap plagiat karena tulisan dikutip dari berbagi sumber itulah yang justru dianggap tidak plagiat,” tegas Ida.

HUMAS