Selasa (10/3), Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang), Dr. Suliswiyadi., M.Ag menerima kunjungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang. Latar belakang kegiatan yang dilakukan oleh KPU adalah untuk memberikan wacana politik tanpa syarat, artinya pemilu tanpa syarat transaksional. Hal tersebut dilakukan di beberapa lembaga salah satunya adalah di kampus, karena kampus merupakan jembatan alternatif kepada generasi penerus bangsa baik kepada mahasiswa melalui unit kegiatan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hingga masyarakat melalui Tri Dharma.
Dalam silaturahmi yang bertempat di Ruang Sidang Rektorat Kampus 2 UMMagelang, Rektor menyatakan bahwa UMMagelang selaku penyelenggara sistem Pendidikan Tinggi terbuka dengan program-program kolaborasi dengan lembaga-lembaga pengembangan masyarakat, salah satunya dengan KPU. “KPU pekerjaaannya luar biasa saat pemilihan, baik pilkada hingga pemilu. Kita perlu melakukan edukasi kepada masyarakat atau pemilih karena tipe masyarakat kita yang unik, terlebih generasi muda. Mengedukasi masyarakat merupakan investasi jangka panjang. Ketika proses pemilu, tidak bisa dilakukan sekali jalan. Melalui pendidikan merupakan tugas kami di aspek formal untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Sulis.
Wardoyo, Kepala Divisi Bidang Perencanaan dan Informasi KPU Kabupaten Magelang menyebutkan, di tahun 2020 KPU memiliki program KPU Goes to Campus. “Bentuk kegiatan ini merupakan kerjasama antara KPU dan kampus dengan tema pendidikan kepada pemilih yaitu bagaimana memberikan kesadaran kepada pemilih supaya menjadi pemilih yang cerdas,” tuturnya. Wardoyo menambahkan, KPU berharap dapat berkolaborasi dengan UMMagelang terkait program-program literasi. Terlebih dengan program baru yang diselenggarakan oleh UMMagelang yaitu Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) sehingga dapat mengembangkan pendidikan kepada masyarakat dan desa.
Program KPU Goes to Campus tersebut disambut baik oleh UMMagelang, karena Literasi Pendidikan yang berhubungan dengan pemilu diharapkan dapat menjadi program untuk Tri Dharma, baik mahasiswa maupun dosen. Pada tahun ini, UMMagelang mengadakan sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) baru dengan program PPMT. Mahasiswa mencari tema, kelompok, dan dosen pembimbing sendiri dengan mEngajukan proposal.
Dra.Retno Rusdjijati, M.Kes, Kepala Divisi Pengabdian Kepada Masyarakat berharap program PPMT ini bisa berkolaborasi dengan KPU di bidang literasi politik berfokus pada pemilu. “Terlebih apabila KPU sudah memiliki desa-desa yang menjadi pilot project, UMMagelang siap untuk berkolaborasi. Meskipun dari UMMagelang sendiri sudah memiliki peta desa yang sudah menyeluruh di wilayah Magelang untuk proyek Pengabdian kepada Masyarakat,” ujarnya. Retno juga berharap kolaborasi ini dilakukan dengan beragam kegiatan diantaranya sosialisasi, pelatihan, praktek, dan pendampingan oleh dosen dan mahasiswa. Sebab menurutnya, jika hanya dengan sosialisasi masih belum bisa maksimal untuk menumbuhkan kesadaran pada pemilih.
HUMAS