UNIMMA Perkuat Kolaborasi dengan BPOB untuk Pengembangan Pariwisata Kawasan Borobudur
09/11/2025

Humas UNIMMA

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan Candi Borobudur. Melalui Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom), UNIMMA turut ambil bagian dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Kurikulum Program Fasilitasi dan Pembinaan Usaha Pariwisata yang digelar oleh Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) pada Kamis (11/9) di Balkondes Karangrejo, Kabupaten Magelang.

Kegiatan ini menjadi forum yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, untuk memberikan masukan dalam penyusunan kurikulum pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha pariwisata lokal. Salah satu fokus utama program ini adalah penguatan kapasitas Sarana Hunian Pariwisata (SARHUNTA), yang mencakup pengelolaan homestay, guest house, dan akomodasi alternatif lainnya di sekitar Borobudur.

Plt. Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Pariwisata BPOB, Harfiansa Bimatara, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program ini. “SARHUNTA ini merupakan program kami yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan sarana hunian wisata. Melalui program ini, pelaku usaha pariwisata diberikan pelatihan dan pendampingan agar standar layanan dan fasilitas hunian wisata sesuai standar dan mendukung pengembangan pariwisata,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa keterlibatan akademisi seperti UNIMMA menjadi elemen penting dalam merancang kurikulum yang aplikatif. “Pengembangan pariwisata Borobudur tidak dapat dilakukan secara parsial. Perlu melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi. Keterlibatan akademisi sangat penting agar program pelatihan dan pembinaan usaha pariwisata bisa berjalan efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, UNIMMA diwakili oleh Lintang Muliawanti, S.I.Kom., MA., dosen Ilkom dengan kepakaran di bidang komunikasi pariwisata. Ia menyampaikan bahwa keterlibatan UNIMMA merupakan wujud nyata kontribusi institusi pendidikan tinggi dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor pariwisata. “Kegiatan ini merupakan implementasi dari kerja sama yang telah terjalin antara BPOB dan UNIMMA. Tentu, ini menjadi bukti bahwa keilmuan dan kompetensi dosen Ilkom UNIMMA telah diakui oleh industri, sejalan dengan scientific vision Prodi Ilmu Komunikasi yang fokus pada tourism digital project,” tuturnya.

Selain itu, dijelaskan jika sinergi antara dunia akademik dan industri sangat penting untuk menciptakan program-program pengembangan yang relevan dan berdampak langsung kepada masyarakat. “Akademisi memiliki peran strategis dalam memberikan perspektif ilmiah, sekaligus menjadi mitra dalam proses pemberdayaan masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pariwisata di Magelang,” tambahnya.

Dengan keterlibatan dalam penyusunan kurikulum pelatihan ini, UNIMMA berharap dapat mendukung peningkatan kualitas layanan wisata sekaligus memberdayakan pelaku usaha lokal agar lebih siap menghadapi dinamika industri pariwisata ke depan.