Merayakan Idul Adha 1437 H, UM Magelang mengawali dengan sholat Idul Adha di Halaman Gedung Rektorat Kampus 2 Mertoyudan Magelang hari Senin (12/9). Tepat pukul 06.30 WIB Sholat Idul Adha yang diikuti ratusan warga Muhammadiyah baik yang berada di sekitar Kampus maupun dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa UM Magelang dimulai. Ketua Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (P3SI) UM Magelang Agus Miswanto M.Ag menjadi imam sekaligus khatib dalam sholat Id tersebut.
Dalam kesempatan itu, UM Magelang juga menghadirkan Juru Bahasa Isyarat (JBI)untuk memfasilitasi para tuna rungu yang ingin mengikuti sholat Id di Kampus 2 UM Magelang . Dede Yudi yang menjadi JBI dan sudah yang berkompeten menjadi JBI sejak tahun 2013 mengatakan “UM Magelang ingin memfasilitasi para tuna rungu yang ingin mengikuti Sholat Id agar mereka juga dapat mengerti penjelasan khutbah yang disampaikan khatib.” Edo, panggilan akrab Dede Yudi menambahkan “Kali ini Kami mengundang anggota Komunitas Tuli Magelang (Magelang Deaf Community) dan Gerakan Kesejahteraan untuk Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Kabupaten Magelang,” tuturdosen Prodi PG PAUD FKIP UM Magelang tersebut.
Usia mengikuti Sholat Id, para jamaah sholat diberi hidangan serta sajian musik Islami sebelum mengikuti rangkaian kegiatan yang menghibur khususnya bagi anak-anak yang turut hadir. Selain itu juga penyerahan dua ekor sapi oleh Rektor UM Magelang sebelum dipotong dan dibagikan kepada warga kampus dan warga sekitar.
Gus Mis, panggilan akrab Agus Miswanto mengatakan, tahun ini warga UM Magelang menyumbangkan 10 ekor sapi serta puluhan ekor kambing. “Dari jumlah tersebut, dua ekor sapi dipotong hari ini (Senin 12/9) dan dibagikan bagi warga kampus, satu ekor sapi dipotong di Desa Sorobayan Kecamatan Grabag esok hari (Selasa 13/9), dan sisanya dipotong di lingkungan masing-masing warga kampus UM Magelang di lingkungan mereka masing-masing. Adapun empat ekor kambing diserahkan kepada Amal Usaha Muhammadiyah yang berada di Magelang dan sisanya dipotong dilingkungan masing-masing warga kampus, ” jelas Gus Mis.(YUDIA-HUMAS)