Saat ini animo masyarakat terutama anak-anak muda untuk membeli barang secara online dari luar negeri semakin marak. Namun sayangnya, belum banyak yang tahu apa barang yang dibeli tersebut terkena bea cukai atau tidak.
Untuk memberikan informasi terkait hal tersebut, Kantor Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Magelang menggelar acara Custom Goes To Campus untuk pertama kalinya. Acara yang bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMMagelang pada Selasa (26/11).
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dan dosen FEB UMMagelang. Dekan FEB, Dra. Marlina Kurnia, MM, yang turut hadir dan memberi sambutan pada acara tersebut menyambut gembira dan dengan tangan terbuka acara tersebut. “Acara ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa kami. Hal ini ditujukan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai bea cukai dan soal eksport-import,” ujar Marlina.
Custom Goes to Campus menghadirkan dua narasumber. Ialah Bimo Adisaputro, Kepala Subseksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas serta Sulwa Kojar selaku Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan DJBC Magelang.
“Dalam acara tersebut, kami mensosialisasikan materi mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Bea dan Cukai serta Profil Kantor Bea Cukai Magelang. Diharapkan mahasiswa lebih mengetahui tugas dan fungsi dari bea cukai dalam proses import barang,” kata Bimo.
Secara keseluruhan, Direktorat Jenderal Bea Cukai dibagi menjadi empat peran, yakni industrial assitance yang bertugas untuk membantu kemajuan perkembangan serta melindungi industri dalam negeri dari persaingan global. Selain itu, trade facilitator yang bertugas untuk memberikan fasilitas kemudahan bagi perdagangan dan industri. Terdapat pula community protector yang bertugas untuk melindungi masyarakat dari pemasukan barang yang merusak lingkungan dan yang mengganggu kesehatan. Terakhir, revenue collector yang bertugas mengumpulkan penerimaan negara yang berasal dari pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor serta cukai.
HUMAS