UNIMMA Dorong Penguatan UMKM Keripik Paru Bu Pur Salatiga Lewat Program Pengabdian Masyarakat Hibah DPPM 2025
07/14/2025

Humas UNIMMA

Tim dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan sosialisasi Program Pengabdian kepada Masyarakat Hibah DPPM 2025 bersama mitra UMKM Keripik Paru Bu Pur di Salatiga. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro lokal melalui penerapan teknologi tepat guna, pelatihan manajemen, dan pemanfaatan platform digital.

Program ini diketuai oleh Fungky Dyan Pertiwi, MT, dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UNIMMA, yang mengembangkan dan mengimplementasikan alat perajang paru otomatis untuk meningkatkan efisiensi proses produksi. Selain itu, dua dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) turut berkontribusi, yaitu Ida Uliyah, SM, MM, yang fokus pada pendampingan pencatatan keuangan usaha, dan Ariq Fikria Niagasi, SM, MM, yang memberikan pelatihan pemanfaatan website sebagai media promosi dan transaksi daring.

Sosialisasi dilaksanakan secara langsung bersama mitra UMKM, yaitu Ibu Purboningsih selaku pemilik usaha Keripik Paru Bu Pur dan putrinya, Mbak Sisca Widyasari, yang juga bertanggung jawab dalam pencatatan keuangan. Diskusi membahas berbagai rencana strategis, termasuk pelatihan penggunaan alat produksi baru, perbaikan sistem pencatatan arus kas, dan optimalisasi pemasaran digital.

Menurut Fungky, kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen UNIMMA dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. “Program ini menjadi bentuk kontribusi nyata dari perguruan tinggi dalam mendampingi UMKM agar lebih maju dan mandiri. Usaha Keripik Paru Bu Pur adalah bagian dari potensi unggulan Salatiga di sektor pangan olahan, dan kami ingin turut berperan dalam pengembangannya,” ujarnya.

Melalui program ini, mitra diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi, memperkuat sistem manajemen usaha, serta memperluas jangkauan pasar melalui pendekatan berbasis inovasi dan digitalisasi. Inisiatif ini juga menjadi bukti sinergi antara perguruan tinggi dan pelaku usaha dalam membangun industri lokal yang berdaya saing.