Mahasiswa Bisa Lulus Tanpa Skripsi, UNIMMA Tawarkan Banyak Pilihan Program Penyetaraan Prestasi
08/06/2025

Humas UNIMMA

Sebagai bentuk inovasi dalam sistem pendidikan, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP), mengimplementasikan Program Penyetaraan Akademik atas Prestasi Luar Biasa Mahasiswa. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa berprestasi Tahun Ajaran 2023/2024 dan 2024/2025 untuk menyelesaikan studi tanpa melalui proses penyusunan skripsi.

Program yang mulai dibuka pada Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 ini mendapat sambutan positif dari sivitas akademika. Hal tersebut terbukti dengan antusiasme mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi di lingkungan UNIMMA. Tentunya, skema ini melalui proses asesmen dan verifikasi yang ketat berdasarkan portofolio prestasi yang diajukan.

Kepala LPP UNIMMA, Arif Wiyat Purnanto, M.Pd., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari transformasi sistem akademik yang menekankan pada pengakuan capaian pembelajaran melalui jalur non-tradisional. “Ini bentuk penghargaan sekaligus upaya kami membuka jalur efisien dan bermartabat bagi mahasiswa berprestasi dalam menyelesaikan studi. UNIMMA ingin hadir sebagai kampus yang memberi ruang aktualisasi, bukan sekadar formalitas akademik,” ujarnya.

Melalui program tersebut, berbagai prestasi mahasiswa yang sebelumnya tidak terwadahi dalam sistem skripsi konvensional, bisa disetarakan sebagai pengganti skripsi. Adapun beberapa aktivitas unggulan yang dapat diakui dalam program ini merujuk pada SK nomor 067/KEP/II.3.AU/F/2025 yang mulai tahun ini diberlakukan, antara lain:

  • Menjadi ketua atau anggota pelaksana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
  • Finalis dalam olimpiade sains kompetisi keilmuan, kompetisi karya kreatif, atau Pemilihan Mahasiswa Beprestasi minimal tingkat nasional.
  • Menjadi pemakalah dalam seminar internasional
  • Menjadi pemakalah di minimal tiga konferensi nasional
  • Menulis artikel di jurnal minimal SINTA 2 sebagai penulis utama
  • Menulis buku ber-ISBN sebagai penulis utama

Sementara itu, Prof. Yun Arifatul Fatimah, MT., Ph.D, Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Digitalisasi mengungkapkan inovasi tersebut sejalan dengan semangat Kampus Berdampak UNIMMA yang ingin menciptakan iklim pembelajaran yang tidak terbatas pada ruang kelas. “Mahasiswa didorong untuk aktif berkontribusi dalam kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi ilmiah, hingga kompetisi akademik, sebagai bagian integral dari proses pembelajaran,” tuturnya.

Prof Yun menegaskan bahwa setiap mahasiswa di UNIMMA memiliki potensi luar biasa yang patut untuk diapresiasi. “Melalui skema ini, UNIMMA membuktikan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif dan progresif, dengan mengusung visi besar yaitu mencetak lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga berdampak bagi masyarakat dan peradaban,” pungkasnya.

Adapun dengan program tersebut, UNIMMA memberikan peluang dan apresiasi yang inklusif bagi seluruh mahasiswa dengan berbagai prestasi dan kompetensi. Selain itu, program ini juga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang menargetkan kelulusan lebih awal.

Salah satu contohnya adalah mahasiswa disabilitas Bernama Muhammad Zadun Naja yang berhasil lulus dengan skripsi karya film dokumenter berjudul ‘Cahaya dalam Keterbatasan’ dengan skema Finalis dalam kompetisi karya kreatif tingkat nasional. “Saya ingin membuktikan bahwa mahasiswa tuli juga bisa berprestasi dan berkontribusi di bidang yang saya cintai. Dan Alhamdulillah diapresiasi oleh UNIMMA untuk penyetaraan skripsi,” tuturnya.