UNIMMA Kembali Catat Prestasi Nasional, Mahasiswa FKIP Juara 1 Guidance and Counseling Smart Competition 2025
10/04/2025

Humas UNIMMA

Muhammad Iqbal Fanani, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Guidance and Counseling Smart Competition (GCSC) 2025 yang digelar Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kompetisi dengan tema “Revitalizing Guidance and Counseling: Innovation for Indonesia’s Golden Generation” ini digelar melalui tiga tahapan, mulai dari tes pilihan ganda dengan 60 soal, penyelesaian studi kasus, hingga debat final terkait mosi kurikulum deep learning dalam bimbingan dan konseling.

Iqbal mengungkapkan bahwa keikutsertaannya kali ini merupakan hasil dari tekad dan keberanian yang ia bangun sejak lama. “Sebenarnya saya sudah berminat sejak 2024, tapi saat itu belum berani ikut. Kemudian di tahun 2025 ini saya harus berani mencoba dan Alhamdulillah juara 1,” ujarnya.

Ia juga menuturkan motivasi sekaligus pengalaman berkesan selama kompetisi. “Saya ingin mengasah pemahaman dan keterampilan konseling yang sudah dipelajari di bangku kuliah. Selain itu, kompetisi ini memberi kesempatan untuk bertemu teman-teman dari berbagai universitas. Babak final jadi tantangan tersendiri karena saya mendapat posisi kontra dalam debat, tapi dari situ saya belajar banyak hal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan kunci keberhasilannya di kompetisi tersebut adalah konsistensi belajar dan keberanian. “Saya berusaha belajar dari berbagai sumber, berdiskusi dengan dosen dan senior, bahkan tanya ke juara tahun sebelumnya. Dan yang terpenting tanamkan afirmasi positif: bisa, bisa, bisa. Bagi saya ini bukan akhir, tapi awal untuk terus berkembang dan berprestasi,” tuturnya.

Adapun mahasiswa penerima beasiswa UNIMMA ini pun juga menegaskan relevansi bidang bimbingan konseling dengan tantangan generasi muda. “Menurut saya, peran BK saat ini sangat urgent, terutama dalam memberikan dukungan emosional dan psikologis. BK membantu individu mengembangkan potensi sekaligus menemukan solusi atas permasalahan sehari-hari. Ke depan, peran ini akan semakin strategis untuk mewujudkan generasi emas Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMa) UNIMMA, Hijrah Eko Putro, M.Pd, menyampaikan bahwa prestasi Iqbal tidak lepas dari dukungan kampus dalam memfasilitasi mahasiswa. “UNIMMA selalu berkomitmen memberikan ruang, bimbingan, dan pendampingan agar mahasiswa dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Prestasi yang diraih Iqbal adalah hasil kerja keras pribadi sekaligus buah dari sistem pembinaan yang terus kita perkuat. Kami ingin setiap mahasiswa merasa didukung penuh ketika berani tampil di berbagai kompetisi,” ujarnya.

Dengan prestasi yang diraih Iqbal tersebut semakin menegaskan komitmen UNIMMA untuk menjadi kampus yang mendorong lahirnya mahasiswa berdaya saing, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan berbagai dukungan yang terus dikembangkan, UNIMMA konsisten hadir sebagai bagian dari solusi pendidikan tinggi yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.