Sebagai upaya menfollow up Hibah Program Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi yang diperoleh beberapa waktu lalu, Fakultas Hukum UM Magelang mengadakan Silaturahmi dengan Stakeholders hari Selasa, 30/8 di RM Bu Tatik.UM Magelangmelalui Program Studi S1 Ilmu Hukum rumpun ilmu sosial termasuk salah satu dari 20 PT se-Indonesia yang mendapatkan hibah senilai 20 jutamelalui Hibah Program Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi dari Kemenristek Dikti.
Kaprodi FH, Puji Sulistyaningsih SH., MH, yang sekaligus menjadi moderator pada acara itu menjelaskan, kegiatan tersebutdilakukan untuk mengidentifikasi kurikulum yang sesuai dan dibutuhkan oleh para stakeholders saat ini. “FH UM Magelang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas melalui muatan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dimana salah satu indikasinya yakni mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh setelah lulus kuliah. Untuk itulah kami mengadakan kegiatan silaturahmi ini sebagai upaya menjaring formula yang tepat untuk kurikulum yang akan disusun sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dengan memperhatikan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),” ujar Puji.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 50 stakeholders hadir untuk memberikan masukan berkaitan dengan kajian ilmu hukum secara komprehensif. Mereka berasal dari jajaran penegak hukum seperti polisi, jaksa, hakim, advokat, serta perbankan yang beberapa diantaranya merupakan alumni FH UM Magelang yang telah sukses berkiprah di bidangnya masing-masing.
Para stakeholders antara lain memberikan masukan agar kurikulum perbankan syariah dimasukkan dalam kurikulum di FH. Selain itu mereka juga memberikan support atas pencapaian yang telah dilakukan FH UM Magelang, termasuk sarana yang telah dimiliki FH UM Magelang berupa laboratorium hukum yang representatif. Rektor UM Magelang yang hadir dalam acara itu mengapresiasi kegiatan yang bermanfaat untuk menyusun struktur kurikulum FH tersebut.(YUDIA-HUMAS)