Program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang diketuai oleh Ns Margono M.Kep melakukan peningkatan peran posyandu lansia dalam peningkatan kesehatan di Dusun Ngrancah terhadap penyakit hipertensi. Kegiatan yang dilakukan mulai bulan Desember 2021 hingga Januari 2022 ini bekerja sama dengan kader Desa Ngrancah, Kelurahan Walitelon, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Berdasar data yang diperoleh, menunjukkan bahwa sebagian besar lansia di Dusun Ngrancah menderita Hipertensi yaitu sebanyak 62%. Studi data menyebutkan, penyebab dari banyaknya penyakit Hipertensi di dusun tersebut dikarenakan pola hidup yang tidak sehat dan kurang terpantaunya kesehatan lansia. Karena posyandu yang sudah lama tidak aktif akibat pandemi Covid-19.
PPMT diawali dengan melakukan pemetaan kesehatan lansia di Dusun Ngrancah, kemudian pelatihan dan pendampingan posyandu lansia, serta sosialisasi peningkatan dalam mengatasi kegawatdaruratan hipertensi.
Menurut Windarti, Ketua Kader Posyandu Lansia Ngrancah mengatakan perlunya masyarakat diberikan pemahaman tentang peningkatan kualitas hidup dan penanganan kegawatdaruratan hipertensi. “Kegiatan yang dilakukan UNIMMA di sini sangat kami perlukan, melalui peran posyandu lansia sebagai tempat untuk melakukan pemantauan, apalagi di saat situasi pandemik seperti ini. Saat ini, masyarakat sangat terbatas dalam melakukan kegiatan ekonomi sehingga kesehatan kian terabaikan. Akibatnya para lansia kurang termonitor hipertensi dan beresiko terjadinya stroke secara tiba tiba,” tuturnya.
Sementara itu, Dwi Ana, mahasiswa yang juga menjadi anggota PPMT menyatakan bahwa tema program ini yaitu untuk mempercepat program Indonesia Sehat melalui peningkatan kegiatan posyandu lansia di Dusun Ngrancah. “Di dusun ini perlu adanya peningkatan dan pemahaman dalam penanganan hipertensi. Sasaran kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan terghadap masyarakat melalui posyandu lansia,” ujar Dwi.
Di akhir kegiatan, Ns Margono menyampaikan edukasi tentang pencegahan hipertensi, monitoring mandiri dan penanganan kegawatdaruratan dalam penanganan hipertensi di masyarakat serta mengingatkan protokol kesehatan dalam antisipasi penyebaran covid-19.