Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan Google News Initiative and Internews mengadakan Workshop Hoax Busting and Digital Hygiene.
Workshop yang dilaksanakan di Gedung Rektorat lantai 3 UMMagelang ini menghadirkan dua pemateri yaitu Inggried Dwi Whedaswari (kompas.com) dan Agung Purwandono (krjogja.com) selaku Trainer dari Google News Initiative and Internews.
Dwi Susanti, S.I.Kom., M.A. dosen Ilmu Komunikasi UMMagelang selaku ketua panitia mengungkapkan, workshop memberikan pengetahuan kepada mahasiswa yang hidup di zaman milenial seperti saat ini agar tidak mudah termakan dengan berita-berita yang tersebar di media.
“Informasi di media sosial itu ada yang hoax dan ada juga yang benar. Dengan ini kita ingin memberikan kesadaran kepada mahasiswa untuk mengetahui informasi tersebut secara terperinci, apakah informasi itu benar atau tidak,” ungkapnya.
Pelatihan ini bukan hanya dikhususkan untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi UMMagelang saja, namun panitia juga membuka pendaftaran untuk mahasiswa dari universitas lain hingga kepada pelajar-pelajar SMA di sekitar Kota Magelang.
“Melalui workshop ini, diharapkan para peserta bisa menjadi lebih bijak dan teliti lagi dalam mencari, menerima, dan menyebarkan informasi. Ilmu yang diberikan semoga memberikan manfaat bagi para peserta dan bisa ditularkan kepada keluarganya, teman-temannya, hingga kemasyarakat luas dalam menanggulangi penyebaran hoax,” harap Santi.
Inggried Dwi Whedaswari selaku pemateri juga meberikan tips agar mahasiswa tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di media. “Pertama, kita harus tahu bagaimana konteks pada berita tersebut dan jangan mudah percaya. Kedua, verifikasi berita itu. Apakah foto beserta artikel yang beredar dalam media tersebut asli atau hasil editan,” ujarnya.
HUMAS