Tim Dana Padanan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Magelang melaksanakan Sharing Corner sebagai inovasi ruang anti perundungan di tiga SMP Negeri di Kota Magelang. Sharing Corner dilaksanakan sejak bulan September sampai dengan Desember 2024 di 3 sekolah percontohan yakni SMP Negeri 8, SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 13 yang merupakan perwakilan sekolah dari masing-masing kecamatan di Kota Magelang.

Sharing Corner merupakan sebuah ruang aman yang ditujukan untuk memfasilitasi siswa-siswi SMP yang menjadi korban bullying (perundungan). Ruang ini didesain untuk mendorong korban agar berani berbagi pengalaman mereka di lingkungan sekolah yang mendukung tanpa rasa takut dan malu.

Rayinda Faizah, M.Psi., Psikolog, Dosen program studi (prodi) Psikologi UNIMMA yang sekaligus Ketua Tim Dana Padanan menjelaskan bahwa inovasi Sharing Corner adalah respon dari banyaknya tindak perundungan di wilayah sekolah namun masih banyak yang tidak berani melaporkan ketika menjadi korban atau bahkan ketika menjadi by stander (saksi). “Kami berharap sharing corner ini dapat menjadi ruang aman dan nyaman bagi siswa untuk bercerita tentang kejadian yang dialaminya terkait perundungan” ujarnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa ruang Sharing Corner juga dilengkapi dengan boardgame berupa permainan ular tangga yang dimodifikasi untuk memberikan awarness kepada siswa tentang isu perundungan. “Penggunaan permainan juga dimaksudkan untuk lebih mudah memberikan kesadaran anak-anak tentang perundungan melalui media yang lebih menyenangkan dan tidak kaku,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, Imam Baihaqi menyatakan harapannya agar ruang Sharing Corner dapat diimplementasikan ke seluruh Sekolah Menengah Pertama yang ada di Kota Magelang. “Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan UNIMMA ini perlu ditingkatkan agar dapat memberikan kontribusi lebih bagi dunia pendidikan, khususnya antisipasi tindak perundungan di sekolah,” tuturnya.