Di tahun 2021, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) memperoleh hibah riset keilmuan sebanyak tiga judul yaitu Pengembangan Formula Nano-Fitosom Serbuk Liofilisasi Seduhan Teh Daun Jeruju (Acanthus Illicifolius) Sebagai Imun Booster di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat Desa Gedangan, Kecamatan Purwodadi Guna Mewujudkan Desa Sehat Mandiri yang diperoleh Dr. Heni Setyowati ER.,S.Kp., M.Kes, Perancangan Sistem Kewirausahaan UMKM Melalui Local Tetrapreneur Model Guna Penguatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat diperoleh Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP dan Membangun Instrumen dan Uji Model Growth Stage Model-Digital Era (GSM-DE) dan Keberlangsungan Usaha UMKM di Jawa Tengah dan DIY yang diperoleh Zulfikar Bagus Pambuko, SEI., MEI. Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi nomor 2775/E4/AL.04/2022 tertanggal 21 Juli 2022 tentang Monitoring Internal dan Pencairan Tahap II
Program Riset Keilmuan Tahun 2021, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMMA menyelenggarakan monev internal di Aula Rektorat lantai 3 UNIMMA pada Senin (8/8) lalu. Disebutkan, monev dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan dari kegiatan riset.
Monev internal yang diikuti oleh tim peneliti dan para mahasiswa ini dibuka oleh Ketua LPPM, Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes. Dalam sambutannya, Dr. Retno menyampaikan bahwa hibah riset keilmuan yang telah diperoleh dapat meningkatkan kinerja lembaga terutama di bidang penelitian yang nantinya juga berimbas kepada bidang pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah. “Oleh karena itu, dimohon kepada para peneliti untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaannya terutama dalam memberikan pengalaman penelitian bagi para mahasiswa yang terlibat,” ujarnya.
Acara dipandu oleh Kepala Divisi (kadiv) Penelitian, Dr. Barkah Susanto, MSc.Akt dengan pemonev Prof. Dr. Muji Setiyo, MT yang merupakan reviewer nasional dari UNIMMA. Masing-masing tim menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan dan target yang telah dicapai. Sementara itu, pemonev mengklarifikasi sesuai dengan proposal yang diusulkan dan kontrak penelitian yang telah disepakati. Selain itu, pemonev juga mengkonfirmasi kepada para mahasiswa yang terlibat tentang tanggapan dan pengalaman yang diperoleh selama pelaksanaan kegiatan.
Sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa dengan dilibatkan dalam kegiatan penelitian dosen, mereka memperoleh banyak pengalaman secara langsung mulai dari identifikasi masalah, penyusunan proposal, pengumpulan dan analisis data, penulisan laporan, penulisan artikel ilmiah, hingga submit pada jurnal. Mereka juga merasa senang karena keterlibatan dalam kegiatan tersebut akan disetarakan dengan tugas akhir atau skripsi.
Kegiatan monev ditutup oleh Ketua LPPM UNIMMA. Diharapkan setelah dilakukan monev agar tim peneliti segera menindaklanjuti hal-hal yang sudah disampaikan pemonev dan dimohon pula untuk segera melengkapi administrasi pada akun masing-masing. “Agar di mata pemberi dana, pelaksanaan kegiatan riset keilmuan ini dinilai bagus, sehingga diharapkan akan berdampak pada perolehan hibah yang sama di masa-masa mendatang,” tutur Dr. Retno.