Rasio kompresi yang dipengaruhi oleh tekanan kompresi pada kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) berbeda dengan rasio kompresi pada kendaraan dengan bahan bakar LPG. Hal tersebut dikarenakan perbedaan titik nyala dari bahan bakar yang digunakan sehingga mempengaruhi performa engine yang dihasilkan dari kendaraan tersebut.
Untuk memperoleh data performa engine kendaraan roda 2 berbahan bakar LPG dengan penyesuaian tekanan kompresi yang tepat, tiga mahasiswa D3 Mesin Otomotif UMMagelang mengadakan penelitian. Ketiganya yakni Abdur Rouf, Teguh Ariyadi, dan Lalank Samudra, merumuskannya dalam proposal PKM Penelitian. Dalam penelitian yang dibimbing oleh Bagiyo Condro Purnomo, ST., M.Eng itu, Abdrur Rouf dan kedua temannya . mengembangkan kendaraan roda 2 berbahan bakar LPG sebagai media uji pengambilan data performa engine berdasarkan variable rasio kompresi.
“Motor bebek 125cc sebagai media uji, dilakukan penggantian sistem bahan bakar minyak (BBM) bawaan dari pabrik menjadi sistem bahan bakar gas menggunakan LPG, “ papar Abdrur. Pada tahap selanjutnya, kata Abdur, gas dalam tabung LPG 3kg bahan bakar dialirkan dalam suatu rangkaian tertutup menuju mixture bahan bakar dan udara. Adapun besar kecilnya tekanan gas yang mengalir diatur oleh regulator dan converter kit.
Selain menurunkan tekanan,converter kit juga berfungsi sebagai penyetel volume gas yang masuk ke dalam mixture. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, semakin tinggi nilai kompresi engine maka nilai tenaga untuk menggerakkan atau torsi serta daya dapat dicapai pada rpm rendah. Hasil pengujian kendaraan BBG ini menunjukan bahwa pemilihan rasio kompresi tinggi dengan menaikkan tekanan kompresi akan meningkatkan performa engine pada kendaraan BBG. Selain itu capaian torsi dan daya yang lebih cepat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang rata-rata berkendara pada rpm rendah.
Abdur berharap peneliitan tersebut dapat dikembangkan sehingga akan mengurangi ketergantungan dari BBM menjadi BBG. “Selain itu peneltian tersebut diharapkan dapat menjadi karya yang bermanfaat serta masuk dalam jurnal ilmiah sehingga dapat diakses banyak pihak,” tandas Abdur
HUMAS