Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tim yang diketuai oleh Missya Putri Kurnia Pradani, S. Farm., laboran Farmasi, bersama anggotanya Sofyan Kurniawan, ST., laboran Teknik Mesin, berhasil lolos dalam program hibah Karya Inovasi Laboran (KILab) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan nomor surat 1977/E4/DT.04.03/2024 tertanggal 12 Juni 2024.
Keberhasilan ini diraih melalui proposal penelitian berjudul ‘Modifikasi Cabinet UV Lamp Terintegrasi Smart Camera sebagai Penampak Bercak dalam Metode Kromatografi Lapis Tipis pada Praktikum Fitokimia’. Inovasi ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan yang selama ini dihadapi laboratorium Farmasi UNIMMA, yaitu dalam visualisasi dan pengukuran hasil praktikum kromatografi lapis tipis.
“Selama ini, visualisasi metode kromatografi lapis tipis di lab farmasi kami memiliki keterbatasan dalam pengambilan foto. Peneliti tidak bisa mengambil gambar secara langsung, sehingga harus menggunakan handphone dan memotret dari luar, yang menghasilkan gambar yang tidak presisi,” jelas Missya.
Lebih lanjut, Missya menjelaskan bahwa keterbatasan lain yang dihadapi adalah tidak adanya instrumen pengukur untuk analisis kuantitatif. “Oleh karena itu, kami masih menggunakan penggaris manual. Modifikasi yang kami lakukan adalah dengan menambahkan kamera di dalam instrumen untuk recording data dan penggaris dengan memasang ruler untuk mengatur ketinggian instrumennya,” imbuhnya.
Tim UNIMMA berharap inovasi ini dapat memberikan manfaat dalam kegiatan praktikum dan penelitian di laboratorium, meningkatkan fasilitas yang ada, dan menjadi salah satu pendukung keunggulan UNIMMA di tingkat nasional. “Semoga melalui inovasi ini, kami bisa meningkatkan kualitas praktikum dan penelitian di laboratorium Farmasi UNIMMA. Kami juga berharap agar setiap tahun ada inovasi-inovasi lain dari sivitas akademika UNIMMA yang akan terus membawa nama UNIMMA di tingkat nasional,” tutur Missya.