Rangkaian kegiatan Program Penanggulangan Gawat Darurat (PPGD) Fikes UMMagelang yang berlangsung selama empat hari dari mulai Kamis 16/4 diakhiri dengan praktek simulasi penanggulangan kegawatdaruratan pada hari Ahad 19/4 di lapangan Pandansari Mertoyudan.

Pada pukul 14.00 WIB acara simulasi dimulai dengan pemaparan skenario simulasi dan gladi kotor. Ketua Panitia pelatihan PPGD Ns. Sigit Priyanto, M.Kep, mengatakan, skenario simulasi dimulai saat “Mall Mertoyudan” yang berlantai 8 mengeluarkan asap hitam yang mengepul di udara. Diduga telah terjadi kebakaran di lantai 4 mall tersebut. Kondisi diperparah dengan adanya serangkaian kecelakaan lalu lintas massal akibat kondisi chaos yang terjadi. Korban mencapai ratusan jiwa.

Para peserta PPGD berjumlah 50 orang kemudian mempraktekkan cara menangani korban dalam ledakan dan kecelakan massal yang mengalami luka terbuka, patah tulang serta  shock. Selain itu dipraktekkan pula cara memberikan pertolongan pertama, termasuk cara mengevakuasi dan memberikan perawatan luka.

“Kompetensi berupa penanganan PPGD on the spot diperlukan agar para peserta dapat mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan apabila terjadi accident yang melibatkan banyak korban seperti dalam simulasi,” imbuh Sigit. Sigit menambahkan, simulasi melibatkan  Polsek Mertoyudan, PMI Kabupaten Magelang, mobil pemadam kebakaran, mobil ambulans, serta sekuriti. (RIFA’I-HUMAS)