Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan landasan yang menjadi acuan dalam penyusunan capaian pembelajaran dari setiap jenjang pendidikan secara nasional. Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 49 Tahun 2014 tentang pembatasan masa kuliah yakni untuk program studi S1 dan D4 adalah maksimal 5 tahun.
Salah satu indikator keberhasilan pendidikan pada sebuah institusi ataupun program studi terletak pada kurikulum yang diterapkan. Hal tersebut menjadi pertimbangan beberapa perguruan tinggi termasuk program studi rumpun bidang ilmu komputer. KKNI sangat erat kaitannya dengan kurikulum dan kebijakan yang menjadi pijakan utama bagi institusi pendidikan dimana KKNI nantinya akan dijadikan rujukan dalam kurikulum dan penjaminan mutu pendidikan sehingga capaian pembelajaran (learning outcomes) juga berstandar KKNI.
Tahun ini kurang lebih sewindu sudah kepengurusan Aptikom VI Jawa Tengah telah terbentuk. tidak dapat dipungkiri pada umumnya sebuah organisasi yang baru tumbuh dan berkembang, program-program yang disusun sebagian besar hanya dapat direalisasikan pada taraf konsolidasi organisasi secara internal. Penataan organisasi seperti pembentukan dan pembentukan Pengurus Wilayah menjadi konsen yang dominan. Pada kepengurusan periode kali ini diharapkan dasar organisasi sudah kokoh sehingga dapat dijadikan sebagai pijakan yang kuat bagi pengembangan program-program kerja yang disusun ke arah kualitas dan prestasi baik kualitas institusi, program studi, mahasiswa, lulusan, Dosen dan segenap sivitas akademiknya.
Untuk mendukung hal tersebut, UM Magelang mengadakan Workshop KKNI dan Akreditasi Institusi/ Prodi dalam rangka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 APTIKOM VI Jawa Tengah dengan tema “Peningkatan Kualitas Tata Kelola Teknologi Informasi untuk Kemandirian Bangsa”. Uky Yudatama, S.Si, M.Kom ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai ajang silaturrahmi antara Perguruan Tinggi anggota Aptikom Wilayah VI Jawa Tengah serta sebagai ajang sharing diantara sesama anggota. “Diharapkan kegiatan itu dapat mendorong perguruan tinggi, dalam hal ini prodi untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan mutu serta menambah referensi implementasi kurikulum berbasis kompetensi dan KKNI,” ungkap Uky. Selain mengadakan workshop, dalam muswil juga diadakan pemilihan Ketua Aptikom Wilayah VI Jawa Tengah Periode 2016-2020.
Uky menambahkan, acara yang diadakan Sabtu (23/1) di Hotel Trio itu diikuti tujuh program studi di bidang informatika / komputer dari 27 Institusi (22 dari Jawa Tengah dan 5 dari luar Jawa Tengah). Sebanyak 100 peserta hadir dalam acara yang berlangsung damai dan gayeng itu.”Target peserta sebenarnya 75 orang yang diharapkan bisa datang, tapi Alhamdulillah melebihi target,” imbuh Uky.
Workshop menghadirkan dua nara sumber. Narasumber pertama yaitu Prof. Dr.rer.nat. Achmad Benny Mutiara, S.Si., S.Kom (Sekretaris Umum APTIKOM Pusat/ Univ. Gunadarma Jakarta) memberikan materi tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang Informatika/ Komputer, sedang narasumber kedua yaitu Prof. Dr. Ir. Hary Purnomo, MT. (UII Yogyakarta) membahas tentang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).
Dalam acara yang dibuka oleh Dekan FT UM Magelang (Yun Arifatul Fatimah, Ph.D) itu hadir Ketua APTIKOM Pusat Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MLS., Ph.D. (Universitas Indonesia). Berlangsung hingga malam hari, akhirnya muswil ditutup dengan agenda pemilihan ketua APTIKOM Jateng Periode 2016-2020 yakni Dr. Suryono, S.Si, M.Si (Undip Semarang).(YUDIA-HUMAS)