Permasalahan kasus stunting terbilang masih tinggi di wilayah Kabupaten Magelang. Sekitar 17.95 persen kasus stunting tercatat di wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Tegalrejo. Guna mendukung turunnya angka prosentase kasus stunting, Tim Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan pelatihan bagi para kader Posyandu di Desa Sukorejo.
Tim PPMT yang terdiri dari Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Ns. Estrin Handayani, MAN dan 5 mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan di antaranya Melda Saumaningrum, Nia Afifatul Ulya, Aziza Vira Arunita, Finna Sela Oktavia, dan Vita Fadhilah ini menerapkan pemberdayaan dan edukasi kader di dalam mengelola posyandu sebagai upaya merevitalisasi posyandu untuk intervensi gizi spesifik pada anak.
Sebanyak 30 kader posyandu mengikuti pelatihan dengan materi stunting yang berhubungan dengan penanggulangan dan pencegahan stunting. Selain penyampaian materi, tim PPMT juga memberikan solusi penanganan stunting melalui beberapa program. Salah satu programnya yaitu pembuatan nugget lele dengan bahan dasar yang mudah didapat dan murah. “Para kader dan ibu rumah tangga dilatih untuk membuat makanan tambahan yang kaya protein dan vitamin. Nugget lele diupayakan dapat menjadi makanan tambahan dan sumber gizi spesifik yang disukai bagi ibu hamil, menyusui, balita, dan anak-anak,” ujar Estrin.