Kabupaten Magelang memiliki resiko tinggi terjadinya tanah longsor karena daerahnya yang merupakan dataran tinggi. Kondisi cuaca saat ini, curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi guyuran hujan yang cukup lama dapat menjadi penyebab utama terjadinya tanah longsor banjir di beberapa tempat. Upaya mitigasi bencana tanah longsor secara jangka panjang dengan penanaman pohon di daerah rawan longsor dan banjir merupakan langkah yang tepat, sehingga dengan tanaman-tanaman penguat akan bisa menguatkan partikel-partikel tanah.

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Disaster menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon dengan tema “Peduli Lingkungan, Hijaukan Alam Bersama UKM Disaster” di Bukit Grenden, Pogalan, Pakis pada Rabu (17/3). Kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda dalam rangka memperingati Milad UKM Disaster UNIMMA ke-2. Dan diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat seperti Dinas Kehutanan, POLHUT, MDMC Kota Magelang, MDMC Kab Magelang, KONI, Presiden Mahasiswa UNIMMA, Relawan Pogalan.

Lailirakhma Suciani, Ketua Panitia kegiatan menyebutkan, ada 200 bibit pohon dengan jenis beringin dan gayam yang ditanam pada kesempatan tersebut. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan mempererat tali silaturahmi antar anggota UKM Disaster,” ungkapnya.

Sementara itu, Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep, Pembina UKM Disaster berharap kegiatan positif yang dilakukan mahasiswanya dapat membantu pencegahan resiko bencana alam. “Dengan diadakannya program kerja ini, diharapkan kawasan di sekitar penanaman pohom menjadi lebih aman dan stabil dalam menghadapi kemungkinan bencana alam yang datang,” ujar Fitri.