Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus mendukung program Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) Republik Indonesia dalam upaya menyiapkan lulusan berkualitas dan mendorong mahasiswa mengembangkan kreatifitas dan inovasi sesuai perkembangan zaman. Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, UNIMMA ikut dalam program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) yaitu program dalam bentuk kursus singkat/ Short course untuk mengasah softskill maupun hardskill bagi para mahassiswa.

Pada Kamis (30/9), KMMI UNIMMA resmi selesei dan digelar Sharing Sessions dan Expo KMMI dengan tema Creative Collaboration: Let’s Make It Real. Acara tersebut juga menjadi final project program KMMI, mahasiswa diajak mengikuti sharing session bersama 4 orang pengajar kursus yaitu 2 orang akademisi, Dr. Wisnu Dewobroto dari Universitas Podomoro dan Prof. Juhaini Jabar dari Universitas Malaya. Sementara itu, 2 orang lain datang dari praktisi, Aldo owner Senopati Kopi dan Fuad Fauzi project manager Ayana media.

Dr Wisnu memaparkan materi “How To Build Invisible Start Up”. Menurutnya, perjalanan bisnis bisa berkembang jika dilakukan hanya dengan 2 macam cara, eksplor dan eksploit inovasi. Adapun Prof. Juhaini menyampaikan materi tentang riset pasar yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha sebelum memulai usahanya. Dua materi lain sebagai praktisi memaparkan bagaimana perjalanan bisnis kolaborasi serta trik-trik pengembangannya.

Nia Kurniati Bachtiar, SE., S.Si., MSc selaku Ketua penyelenggara KMMI menjelaskan bahwa Creative Collaboration bertujuan memberikan pelajaran bagi mahasiswa untuk memulai bisnisnya, terutama bisnis kolaborasi. “Kebutuhan sekarang ini dalam berbisnis akan lebih mudah jika dilakukakn secara kolaborasi. Untuk itu, tujuan utama dari creative collaboration ini adalah membuka wawasan baru dan networking bagi mahasiswa agar bisa membuka pintu-pintu bisnis kolaborasi,” tuturnya. Nia berharap setelah selesai program KMMI,  mahasiswa dapat melanjutkan hasil produknya.

Di akhir acara, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Pejabat Rektor UNIMMA menutup kegiatan dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada dosen pengampu dan dunia industri yang telah membimbing mahasiswa. “Semoga dengan program course KMMI yang telah dilakukan sejak 9 Agustus 2021 hingga hari ini 30 September 2021 ini, mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman belajar yang lebih actual dan sesuai dengan kebutuhan industry, mendapatkan soft skill dan hard skill sebagai penguat keterampilan, mendukung implementasi MBKM, serta menambah dan memperkuat kompetensi,” ujar Dr. lilik.

Total 480 mahasiswa dari 127 universitas di seluruh Indonesia ikut dalam program tersebut. Dari 480 mahasiswa, 98 orang merupakan mahasiswa UNIMMA dan mereka dibagi dalam 13 kelompok.