Dalam rangkaian milad ke-51, UM Magelang mengadakan Tabligh Akbar bersama Prof. Dr. H. Amien Rais MA hari Sabtu 29 Agustus 2015. Acara yang diadakan di halaman Gedung Perkuliahan Unit III kampus 2 UM Magelang tersebut  diikuti oleh ribuan audiens yang berasal dari berbagai unsur baik dosen dan karyawan UM Magelang, mahasiswa, pelajar, maupun masyarakat umum di wilayah Magelang dan sekitarnya serta pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Tabligh bertema “Mewujudkan Universitas Unggul dan Islami dalam rangka mendukung Muhammadiyah sebagai Gerakan Pencerahan” itu dibuka oleh Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo MT yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para jamaah tabligh dalam rangka memeriahkan milad ke-51 UM Magelang.

            Di hadapan peserta tabligh, Amien Rais yang kini berusia 71 tahun itu menuturkan tentang pentingnya menjadikan Al Qur’an sebagai pegangan hidup. Menyinggung tentang gerakan pencerahan, Amin berpesan agar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) berperan sebagai think tank yang mensuplai generasi yang tetap Qur’ani agar mewaspadai terhadap situasi dunia saat ini.

            Dalam acara yang diawali dengan iringan musik Serambi Bagelen dari Purwarejo itu, Amien Amien yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah tahun 1995 – 2000 itu juga menyampaikan bahwa umat Islam tidak boleh miskin informasi sehingga nunak-nunuk. “Untuk itu Muhammadiyah perlu memiliki lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) supaya petanya jelas,” ungkap alumni Chicago University itu.

Amien menghimbau agar litbang di perguruan tinggi berfungsi untuk mengantisipasi terhadap perubahan yang terjadi. Litbang itulah yang akan menjadi gerakan pencerahan yang akan membawa kehidupan umat yang lebih baik dari masa sekarang. “Litbang di perguruan tinggi yang telah ada diperkuat sehingga dapat berfungsi secara maksimal,’” pungkasnya.(YUDIA-HUMAS)