UNIMMA Mewisuda 222 Peserta Program Kemuhammadiyahan

UNIMMA Mewisuda 222 Peserta Program Kemuhammadiyahan

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Wisuda III program D1 Kemuhammadiyahan. Acara dilaksanakan di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Sabtu (25/11) dan diikuti oleh 222 peserta dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di eks Karesidenan Kedu diantaranya PDM Kabupaten dan Kota Magelang, Temanggung, Purworejo dan Kebumen.

Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA mengatakan pencapaian wisudawan kali ini adalah tambahan kompetensi yang diharapkan dapat bermanfaat di persyarikatan Muhammadiyah. “Ini sangat berarti, ketika bapak ibu wisudawan wisudawati yang hadir di sini sudah lulus, harapan kita ini adalah salah satu kader persyarikatan Muhammadiyah, bagaimana wisudawan wisudawati dapat mengimplementasikan khususnya pada proses pembelajaran terhadap anak didik di sekolah, di amal usaha Muhammadiyah. Insya Allah proses internalisasi bagaimana kita ber-Muhammadiyah bisa diterapkan lebih luar biasa, lebih kental, lebih mengalir secara alami sehingga proses transformasi ilmu bisa lebih cepat,” terangnya.

Sementara itu, Muhammad Nasiruddin, MA, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang mewakili seluruh ketua PDM yang hadir menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh peserta wisuda. “Selamat dan sukses kepada bapak ibu wisudawan wisudawati karena bapak ibu telah memulai, melanjutkan, menuntaskan proses. Bapak ibu telah menuntaskan dengan predikat bapak ibu lulus,” ujarnya.

Dijelaskan, Program D1 Kemuhammadiyahan merupakan ikhtiar dari banyak pihak untuk memuliakan guru dan aktivis Muhammadiyah di amal usaha Muhammadiyah sehingga tercetak kader persyarikatan. “Harapannya, bapak ibu diprogram untuk menjadi Ahmad Dahlan muda, diprogram untuk menjadi Siti Bariyah muda yang fungsinya di amal usaha membersamai, menguatkan amal usaha itu agar sehingga tetap lurus, tetap kuat, tetap berkembang,” tuturnya.

Selanjutnya, Drs. Jumari, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam sambutannya menyebutkan program pendidikan Kemuhammadiyahan di Jawa Tengah baru diselenggarakan di dua institusi yaitu UNIMMA dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). “Ke depan, insya Allah nanti UNIMMA dengan UMPP akan bekerjasama dengan Majelis Tabligh PWM untuk penyelenggaraan sekolah tabligh Muhammadiyah. Jadi, di samping ini ada khusus nanti untuk pendidikan calon mubaligh,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ditandatangani pula Memorandum of Understanding (MoU) antara UNIMMA dengan PDM di Eks-Karesidenan Kedu.

RTM UNIMMA TA 2023/2024: Optimalisasi Kinerja dan Perbaikan Berkelanjutan

RTM UNIMMA TA 2023/2024: Optimalisasi Kinerja dan Perbaikan Berkelanjutan

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar agenda rutin Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun Anggaran (TA) 2023/2024. Acara berlangsung pada Senin (13/11) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA dipimpin oleh Rektor beserta jajarannya dan diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi (kaprodi), Gugus Kendali Mutu (GKM) Fakultas, dan seluruh Kepala Suporting Unit.

Rapat Kerja ini merupakan ajang untuk refleksi dan evaluasi terhadap kinerja, mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi, memetakan berbagai kekuatan dan kelemahan, merumuskan isu-isu utama, serta menetapkan langkah-langkah strategis Universitas.

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI mengatakan RTM yang dilakukan meliputi dua tahap, yaitu Rapat Tinjauan Manajemen yang ada di seluruh unit dan core unit, dilanjutkan dengan Rapat Tinjauan Manajemen Universitas yang salah satu basisnya adalah bahan-bahan rekomendasi permasalahan yang dihadapi oleh seluruh core unit. “Apa yang menjadi tujuan dari RTM adalah untuk mereview audit mutu internal yang sudah dilakukan di masing-masing unit. Kemudian juga mengidentifikasi apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang ada di masing-masing program studi atau fakultas yang tentu masih belum sesuai dengan target yang kita tetapkan. Kemudian rekomendasi untuk perbaikan ke depan terkait dengan suistainbility untuk pencapaian sasaran mutu berikutnya,” tuturnya.

Rektor berharap, dari RTM tersebut dapat menghasilkan program-program kerja untuk mencapai atau menyeleseikan permasalahan-permasalahan yang muncul untuk mencapai target kinerja sesuai dengan renstra.

Rangkaian kegiatan RTM dipandu langsung oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNIMMA. Adapun setelah agenda RTM, dilanjutkan dengan Rapat Kerja (Raker) yang ditargetkan akan selesei pada akhir November.

Klinik UNIMMA Raih Akreditasi Paripurna dari Kemenkes

Klinik UNIMMA Raih Akreditasi Paripurna dari Kemenkes

Klinik Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) meraih predikat paripurna setelah dilakukan rangkaian survey oleh Lembaga Akreditasi Puskesmas Klinik dan Laboratorium Indonesia (LAPKLIN). Dengan tim survey dr. Sri Mulyani dan drg. Permadi Suratman, M.Kes, akreditasi dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu (21-22/10) lalu.

Dalam sertifikat akreditasi dengan nomor YM.02.01/D/12871/2023, Klinik UNIMMA dinyatakan telah memenuhi standar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. Hal tersebut juga menegaskan bahwa Klinik UNIMMA telah memiliki kualitas layanan kesehatan, fasilitas dan tata kelola yang baik.

Kepala Klinik UNIMMA, drg. Adjadri Puruhito, M.Kes mengungkapkan rasa syukurnya dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses akreditasi. “Hasil survey dinyatakan mendapat predikat paripurna. Semoga dengan predikat paripurna ini, Klinik UNIMMA ke depan semakin maju dan memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar-standar yang telah ditetapkan oleh Kemenkes,” ujarnya.

Drg. Adjadri juga berharap, dengan predikat paripurna tersebut dapat mendorong pelayanan di klinik agar lebih baik dan terus berkembang. Adapun dalam meraih predikat tersebut, Klinik UNIMMA telah memenuhi tiga standar yaitu Tata Kelola Klinik, Peningkatan Mutu dan Kesehatan Pasien serta Penyelenggaraan Kesehatan Perorangan.

Tabligh Akbar UNIMMA: Prof. Abdul Mu’ti Gencarkan Upaya Penyelamatan Semesta, Penguatan Muhammadiyah dan Inovasi Pertahanan Kampus

Tabligh Akbar UNIMMA: Prof. Abdul Mu’ti Gencarkan Upaya Penyelamatan Semesta, Penguatan Muhammadiyah dan Inovasi Pertahanan Kampus

Masih dalam rangka Bulan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menggelar tabligh akbar dengan menghadirkan tokoh-tokoh Muhammadiyah. Kali ini, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) UNIMMA menghadirkan Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sebagai narasumber. Acara yang digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Jumat (10/11) dihadiri oleh 300 peserta.

Dalam sambutannya, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI menyebutkan UNIMMA senantiasa turut berpartisipasi dalam membangkitkan persyarikatan Muhammadiyah yang semakin berkemajuan. “Merawat UNIMMA berarti merawat Amal Usaha, berarti juga merawat Muhammadiyah. Hari ini mengambil tema Ikhtiar Menyelamatkan Semesta, insya Allah dengan menyelamatkan amal usaha, menyelamatkan persyarikatan, insya Allah ini bentuk menyelamatkan Muhammadiyah,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Mu’ti menyoroti makna merawat sebagai keberlanjutan, bukan sekadar bertahan, dan mengajak UNIMMA untuk menjawab tantangan serta bertengger di atas dinamika yang ada. Beliau mengatakan, bahwa merawat adalah to sustain yaitu keadaan yang tidak sekadar survive tetapi juga terus bertahan dan mengikuti semua dinamika dengan segala capaian-capaian yang dilakukan. “Kalau to survive itu sekadar selamat saja tapi belum tentu berlanjut. Sehingga karena itu, kalau kita ingin merawat UNIMMA, maka kampus ini harus menjawab semua tantangan yang ada, semua dinamika yang ada dan kemudian kita tidak sekadar bertahan tapi juga bertengger (bertahan di atas),” tuturnya.
Menurutnya, kunci agar dapat bertengger, UNIMMA harus mempunyai inovasi-inovasi dan kreasi yang membuat kampus menghadirkan sesuatu yang baru sehingga dapat menunjukkan bahwa UNIMMA hadir di tengah masyarakat.

Prof Mu’ti juga menjelaskan, tema yang diangkat Milad Muhammadiyah ke-111 salah satunya dilatarbelakangi oleh keprihatinan Muhammadiyah terhadap kerusakan alam yang sudah alarming. Prof Mu’ti menekankan perlunya perubahan untuk menyelamatkan semesta, mulai dari gerakan pro pelestarian lingkungan. “Harus ada perubahan-perubahan yang dilakukan, yang perubahan itu adalah bagian dari ikhtiar kita menyelamatkan semesta. Ikhtiar melestarikan semesta bisa kita mulai dengan membuat gerakan-gerakan yang pro terhadap pelestarian lingkungan,” terangnya.
Adapun Muhammadiyah dengan tema besarnya, akan menyelenggarakan forum dunia yang membahas tentang climate change serta akan meluncurkan Muhammadiyah Climate Center yang menjadi bagian dari keseriusan Muhammadiyah dalam melestarikan semesta. Selain itu, Muhammadiyah juga akan meluncurkan Dana Infaq Pendidikan untuk memperbaiki kualitas sarana prasarana sekolah Muhammadiyah beserta kesejahteraan pendidiknya.

Perangi Cyber Bullying: Mahasiswa UNIMMA Sabet Gelar Juara I KTI Tingkat Nasional

Perangi Cyber Bullying: Mahasiswa UNIMMA Sabet Gelar Juara I KTI Tingkat Nasional

Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menjuari ajang Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Ngudi Waluyo, Semarang. Adapun grand final dilaksanakan pada Kamis (9/11) lalu.

Mengambil judul Kemampuan Mitigasi Cyber Bullying Terhadap Resiliensi Remaja, tim diketuai oleh Audyna Nafisa dengan anggota Alifa Amalia, Dinda Setiya, Shofi Afra dan Syifa’ul Husna. Dengan pembimbing Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, Sp.Kep.J, dosen Keperawatan UNIMMA, tim menyusun dan mengirimkan karya tulis ilmiah yang selanjutnya 10 karya terbaik mengikuti grand final untuk mempresentasikan karya secara luring. Dalam presentasi di hadapan dua juri yang disampaikan oleh Syifa’ul Husna, tim memperoleh skor 98 yang menjadikannya juara 1 dalam ajang tersebut.

Dijelaskan oleh Pinilih, karya tersebut akan dipulikasikan jurnal ilmiah oleh pihak penyelenggara. “Dan tim akan melanjutkan dengan pengabdian pada masyarakat terutama di sekolah setingkat SMP dan SMA untuk wilayah Magelang secara offline dan untuk sekolah di luar Magelang melalui media online,” ujarnya.

Pinilih mengaku sangat bangga terhadap semangat remaja mencari dan menemukan jawaban atas pertanyaan kritis permasalahan dirinya sendiri. “Sehingga harapannya, karya ilmiah ini bisa disosialisikan dan digunakan untuk menolong dirinya sendiri maupun teman sebayanya melalui peer support group,” tambahnya.

 

Angkat Pemberdayaan Desa Melalui Digitalisasi TOGA, Mahasiswa UNIMMA Melaju pada Ajang Abdidaya 2023

Angkat Pemberdayaan Desa Melalui Digitalisasi TOGA, Mahasiswa UNIMMA Melaju pada Ajang Abdidaya 2023

Prestasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dalam ajang Abdidaya 2023 sangat menggembirakan. Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Himpunan Mahasiswa Farmasi (HIMAFA) berhasil lolos pada ajang Abdidaya 2023. Dengan judul “Pemberdayaan Masyarakat Desa Growong, Tempuran Melalui Digitalisasi Konservasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Menuju SDG’s Berbasis Asuhan Mandiri,” tim ini akan berlaga pada tanggal 7 Desember 2023 mendatang.

Abdidaya Ormawa sendiri merupakan ajang bergengsi yang digelar oleh Kemenristekdikti setiap tahunnya. HIMAFA didampingi oleh Dr. apt. Elmiawati Latifah, M.Sc, membantu Desa Growong menjadi kampung konservasi toga dan revitalisasi produksi jamu. Menurut Elmi, tim PPK telah bekerja keras selama pelaksanaan program pengabdian tersebut. “Alhamdulillah sangat bersyukur diberikan kesempatan PPK Ormawa HIMAFA UNIMMA dapat lolos program Abdidaya Ormawa 2023 yang merupakan puncak dari pelaksanaan program pengabdian ini, terlebih lagi baru pertama kali ini UNIMMA dapat lolos sampai tahap Abdidaya,” ujarnya.

Disebutkan, prestasi tersebut tidak terlepas dari kolaborasi dengan mitra yaitu Kelompok Konservasi TOGA Sidodadi dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Growong yang terus bersinergi menjalankan program yang dibuat oleh tim. Adapun persiapan tim menuju Abdidaya 2023 diantaranya mempersiapkan poster, video dan desain stand expo yang akan menampilkan luaran tambahan berupa website peta tanaman obat, produk-produk herbal KWT dan produk sekunder lainnya. “Tim PPK Ormawa HIMAFA ini telah menghasilkan produk seperti jamu milenial, minuman serbuk herbal instan, mie herbal, keripik pegagan dan produk-produk inovasi herbal lainnya,” jelasnya.

Selain itu, tim juga akan menyeleseikan beberapa program kegiatan seperti penguatan strategi pemasaran Kafe Jamu untuk menjamin keberlangsungan kegiatan PPK Ormawa ke depan bersama dengan mitra terkait.

Klik disini!