Jul 31, 2023 | Berita
Peran aktivis dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan keadilan sosial sangatlah penting. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) sebagai agen perubahan, menggelar Kelas Kastrat (Kajian isu Strategis) pada Senin (31/07) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA. Dengan tema ‘Membangun Aktivisme Kolaboratif Menuju Perubahan’, kegiatan diikuti oleh 50 peserta yang merupakan mahasiswa delegasi organisasi mahasiswa (ormawa) di lingkungan UNIMMA dan BEM Universitas Tidar (UNTIDAR).
Adam Kusuma Aji, Ketua Panitia mengatakan Kelas Kastrat baru pertama kali diadakan di UNIMMA. “Kita mengambil tema tersebut karena memiliki pesan kepada aktivis terutama di UNIMMA. Kolaboratif dan Menuju Perubahan, karena dalam aktivisme nggak bisa dikerjakan sendiri. Banyak perspektif dan ideologi yang perlu kita jadikan satu. Kita akan bersama-sama membangun perubahan yang lebih ideal, inklusif, dapat diterima, dan bermakna untuk masyarakat,” ujarnya.
Dalam Kelas Kastrat menghadirkan empat narasumber dengan berbagai materi yang disajikan diantaranya Muhammad RM Fayasy Fallaq, SH., (penulis di akun @advokatinstitusi) memaparkan Analisis Isu, Penulisan Kajian Strategi dan Konsep Altruisme. Adapun Rizki Abiyoga, SH (pegiat Rumah Muda Integritas) menjelaskan Teknik Agitasi, Propaganda dan Manajemen Massa dalam Pergerakan. Sedangkan, Hary Abdul Hakim, SH., LLM (Dosen Fakultas Hukum UNIMMA) menyampaikan materi Hukum dan HAM di Indonesia serta Heniyatun, SH., M.Hum (Ketua LKBH UNIMMA) memaparkan Advokasi dan Resolusi Konflik.
Hijrah Eko Putro, M.Pd, Ketua Lembaga Pengembangan Mahasiswa (LPMa) memberikan sambutan sekaligus membuka acara mengapresiasi kegiatan BEM Universitas tersebut. “LPMa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman BEM UNIMMA khususnya Divisi Sosial Politik, yang telah menginisiasi kegiatan Kelas Kastrat. Harapannya, kegiatan kali ini bisa berjalan sukses, lancar dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya advokasi dalam menyuarakan isu sosial politik,” tuturnya.
Diharapkan, Kelas Kastrat tersebut dapat menjadi platform bagi aktivis untuk belajar, berkolaborasi dan saling menginspirasi satu sama lain untuk meningkatkan perannya dalam masyarakat.
Jul 27, 2023 | Berita
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Humaniora (FPH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) silaturahmi ke Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) NHI Bandung. Disambut oleh R. Wisnu Rahtomo, S.Sos., MM, selaku Wakil Direktur 2 dan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum bertempat di Gedung Rektorat Poltekpar NHI Bandung pada Kamis (27/7).
Agenda silaturahmi diawali dengan pemaparan profil institusi, dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum dan proses penerapan inovasi pembelajaran pada bidang pariwisata. Pemaparan inovasi pembelajaran disampaikan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Program Studi Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) oleh Reza Nurizki, S.Pd., M.Sc dan Wisi Wulandari, S.ST. Par., M.Par., Kaprodi Manajemen Destinasi Pariwisata yang kemudian dilanjutkan dengan sharing session.
Kegiatan silaturahmi ini merupakan inisiasi kerjasama yang menjadi salah satu luaran hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diraih prodi Ilkom pada tahun 2023. Sebagai salah satu untuk menunjang pengembangan implementasi inovasi pembelajaran Project Based Learning (PBL).
Tujuan Prodi Ilkom silaturahmi ke Poltekpar NHI Bandung ini salah satunya untuk belajar langsung bagaimana cara penyusunan kurikulum dan inovasi pembelajaran terkait Tourism Digital Project. “Dengan kunjungan ini Ilkom UNIMMA dapat insight baru yang menarik, dengan struktur mata kuliah yang sistematis dan luaran yang menjanjikan untuk pengembangan mahasiswa serta menunjang untuk tridharma dosen”, tutur Prihatin Dwihantoro, M.I.Kom., Kaprodi Ilkom.
Harapannya semoga Ilkom bisa mengadaptasi dan mengembangan kurikulum dan inovasi pembelajaran yang sistematis, mudah diaplikasikan oleh mahasiswa dan dosen, serta bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Jul 27, 2023 | Berita
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menerjunkan sebanyak 12 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAS) di Bangka Belitung. Dengan tema ‘Penguatan Eduecotourism Berbasis Teknologi untuk Mendukung Konservasi Lingkungan di Bumi Serumpun Sebalai’, seremonial penerjunan mahasiswa dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat, Kampus 2 UNIMMA pada Kamis (27/07).
Ns. Robiul Fitri Mashitoh, M.Kep, Kadiv Pengabdian pada Masyarakat LPPM UNIMMA melaporkan bahwa kegiatan KKN MAS ini adalah periode ketiga dan diikuti oleh mahasiswa UNIMMA dari program studi (prodi) Farmasi, Keperawatan dan Teknik Industri. Selain itu, mahasiswa juga sudah diberikan bekal dan pelatihan yang mendukung untuk mencapai luaran yang ditargetkan. “Mereka sudah kami siapkan beberapa hal terkait pembekalan baik dari kami, juga dari pusat melalui zoom. Mereka juga sudah ditemukan dengan pihak terkait dan akan tinggal di 12 desa di Bangka Selatan dimulai tanggal 31 Juli, dengan seremonial di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Dan tanggal 1 Agustus penerjunan lokasi dan serah terima ke perangkat desa. KKN akan selesei 14 September mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSI, Rektor UNIMMA dalam sambutannya berharap agar mahasiswanya diberikan kemudahan dan kelancaran. “Alhamdulilah kita bisa menerjunkan mahasiswa di program yang diinisiasi oleh PTMA. Harapannya, dengan KKN MAS ini bisa menjadi ajang mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat ke daerah-daerah di luar Jawa, khususnya di Bangka Belitung,” ujarnya.
Rektor juga berpesan kepada mahasiswa agar selalu menjaga nama baik almamater. “Mahasiswa yang akan berangkat, bekal yang sudah diberikan semoga bisa memudahkan dalam proses implementasi KKN. Kuatkan hati dan fisik kalian, belajar bermasyarakat dengan budaya yang berbeda. Jangan berkecil hati dan harus percaya diri,” tuturnya.
Jul 27, 2023 | Berita
Pusat studi (pusdi) memiliki peran sangat penting di perguruan tinggi untuk pengembangan keilmuan dan juga karir dosen. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar monitoring dan evaluasi (monev) pusat studi di lingkungan UNIMMA. Acara dilaksanakan melalui ruang temu virtual Zoom pada Jumat (21/7).
Pusat Studi di UNIMMA terbagi dalam pusat penelitian, pusat pengembangan dan pusat pengabdian kepada masyarakat. Enam pusat studi di UNIMMA yang hadir dalam monev antara lain, Center for Digital Pharmacy Studies, Center for Innovation in Primary Education, Center for Madrasa Development Studies, Small and Medium Enterprises and Entrepreneurship Center, Wound Study Center, dan Sustainable and Intellegent Circular Economy. Keberadaan pusat studi ini menjadi bukti eksistensi universitas dalam bidang pengembangan keilmuan, sehingga dapat menjadi media pembelajaran mahasiswa.
Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep, Kadiv Pengabdian pada Masyarakat LPPM UNIMMA menuturkan bahwa bagi UNIMMA, pusat studi memiliki banyak peran penting. “Diantaranya berperan dalam mengembangkan keilmuan, penelitian di bidang tertentu, dan pengembangan karir dosen UNIMMA. Selain itu, pusat studi juga dapat meningkatkan rekognisi UNIMMA dalam ranah internasional jika ada pusdi yang berhasil publikasi di jurnal internasional bereputasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, LPPM bersama enam pusdi berdiskusi mengenai pengembangan dan evaluasi riset pusat studi. Adapun luaran pusat studi ini berupa artikel publikasi, baik paten ataupun hak cipta. Dari hasil monev, beberapa pusdi sudah melakukan penelitian dengan melibatkan mahasiswa sebagai anggotanya. Sebagian pusdi sudah melakukan publikasi di jurnal internasional bereputasi dan saat ini, ada yang sedang proses pengajuan hibah internasional untuk pengembangan keilmuan dan academic networking.
Robiul berharap ada keberlanjutan penelitian pusdi di UNIMMA. “Keberlanjutan dengan tetap mengacu pada roadmap penelitian pusdi dan juga melibatkan mahasiwa. Pusdi diharapkan sebagai media untuk percepatan jenjang karir dosen di UNIMMA,” harapnya.
Jul 26, 2023 | Berita
Tim hibah Matching Fund Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar sosialisasi tindak lanjut kegiatan promosi dan pemasaran melalui pembuatan metaverse di KPPN Manunggal Jaya, Kabupaten Magelang. Acara berlangsung di Balkondes Tanjungsari pada Senin (25/7), dihadiri oleh Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PEI-DDTT), Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Magelang, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, PT Telkom Indonesia, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UNIMMA, Tim Matching Fund 2023 program metaverse UNIMMA dan Kepala Desa Karanganyar, Desa Karangrejo dan Desa Tanjungsari yang tergabung dalam Manunggal Jaya.
Agus Widodo, S.ST., M.IP, Sekretaris Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang dalam sambutannya mengatakan ada sebuah istilah dari Rhenald Kasali yaitu perubahan besar-besaran, yang menjadikan teknologi, aplikasi dan juga platform memimpin di berbagai sektor kehidupan. “Hal ini tentunya sangat relevan dengan apa yang dilakukan oleh UNIMMA. Bagaimana kemudian teknologi ini akan menjadi penggerak berbagai sektor kehidupan terutama ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Beliau juga menyebutkan, sinergi menjadi satu keniscayaan saat ini karena dengan banyak keterbatasan semua pihak, dapat saling berkolaborasi sesuai dengan tujuan dan fungsi serta kemampuannya. “Semua itu sudah terbuktikan di hari ini, dengan komitmen, kontribusi dan semangat kita bersama, membuat proposal yang diajukan tim Pak Bambang lolos,” tambahnya.
Sementara itu, Drs. Adityawarman Darudono, Direktur Perencanaan Teknis PEI-DDTT memberikan arahan kepada seluruh peserta sosialisasi. “Kita harus wujudkan apa yang nanti akan kita bangun. Kita buat bangunan ini sebaik-baiknya sehingga masyarakat luas di sana bisa berdecak kagum dengan apa yang dibuat oleh UNIMMA bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten, Desa dan kami di Kemendes,” tuturnya.
Adityawarman juga menekankan agar program ini harus menjadi mercusuar. “Kita tunjukkan kepada masyarakat luas, ini sangat mendukung bagaimana kawasan Borobudur bisa dipromosikan sampai ke tingkat internasional, bukan hanya candinya tapi juga bagaimana masyarakat di Borobudur bisa dipromosikan dengan metaverse yang akan dibangun oleh tim Pak Bambang. Saya berharap kita bisa bersama-sama mewujudkan ini dan membangun desa,” tambahnya.
Sosialisasi dipandu oleh Dr. Retno Rusdjijati, M. Kes, Kepala LPPM UNIMMA. Pada sesi pertama, Dery Yulian dari PT Telkom Indonesia memaparkan tentang Virtual Reality dan Augmented Reality. Sedangkan di sesi kedua, Bambang Pujiarto, M.Kom, Dosen Fakultas Teknik (FT) UNIMMA sekaligus Ketua Pengusul Matching Fund menyampaikan gambaran serta timeline kegiatan.
Bambang menerangkan kepada peserta bahwa hibah yang diperoleh bukan prestasi UNIMMA pribadi tapi justru adalah prestasi dari semua pihak mulai dari Kemendes sampai ke Pemerintahan Desa. “Saya dan teman-teman di UNIMMA bertekad dan menanamkan spirit untuk membangun desa. Tujuan awal kita adalah bagaima menanamkan kesadaran kita semua di daerah untuk bisa membangun sendiri, jangan sampai pembangunan hanya menunggu dari kota atau pusat. Alhamdulillah, UNIMMA, perguruan tinggi yang ada di Magelang bisa berkontribusi terhadap pemerintah daerah dan wilayah Magelang sendiri dengan teknologi,” ujar Bambang.
Di akhir sosialisasi dibuka sesi diskusi dan dilanjutkan kunjungan ke lokasi di hari berikutnya.