UNIMMA Terjunkan 9 Mahasiswa KKN Internasional

UNIMMA Terjunkan 9 Mahasiswa KKN Internasional

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menerjunkan 9 mahasiswa, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Malaysia. Seremonial pelepasan digelar pada hari Jumat (18/8) di Gedung Rektorat Kampus 2 UNIMMA.

Kadiv Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UNIMMA, Ns. Robiul Fitri Masithoh, M.Kep melaporkan, peserta terdiri dari 1 mahasiswa Prodi Teknik Industri, 3 mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan dan 5 mahasiswa S1 Farmasi. Seluruh mahasiswa akan melakukan dua kegiatan, yaitu KKN Inbound dan KKN Outbound. “KKN ini bekerjasama dengan Universiti Utara Malaysia. Mahasiswa sudah dibekali beberapa hal dari tim promosi dan marketing. Harapannya, mereka berkegiatan di Malaysia menghasilkan beberapa output, diantaranya MoU, lecture exchange, pengabdian internasional, seminar internasional, dan lainnya. Mahasiswa diharapkan bersama kelompoknya harus bisa bersinergi bersama,” jelasnya.

Fitri menambahkan, KKN tersebut merupakan kolaborasi UNIMMA dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Stikes Cirebon dan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. “Mahasiswa akan berkegiatan di Indonesia dulu, dari mulai tanggal 19 Agustus sampai dengan 9 September. Dan dilanjutkan ke Malaysia pada 14 September,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani SE., MSi mengatakan bahwa ada banyak model KKN, baik itu KKN Muhammadiyah, Internasional atau KKN kolaborasi lainnya. “Ini merupakan KKN Internasional pertama yang UNIMMA bergabung di sana. Terima kasih kepada tim LPPM dan para Dekan. Insya Allah satu awal perjalanan, semoga perjalanan selanjutnya semakin banyak,” tuturnya.

Rektor juga berpesan kepada mahasiswa agar dapat beradaptasi dengan budaya setempat. “Dengan mengikuti KKN ini, Anda akan mendapatkan kultur berbeda. Kalian harus bisa menempatkan dan menyesuaikan diri. Jalin kerukunan, kerjasama, dan hargai perbedaan. Bawa nama baik UNIMMA”, pesannya.

Acara diakhiri dengan penyematan jaket KKN secara simbolik oleh Rektor didampingi Kepala LPPM, Dr. Retno Rusdjijati, M.Kes kepada perwakilan mahasiswa.

 

Semarak HUT RI ke-78, Sivitas Akademika UNIMMA Kenakan Pakaian Adat

Semarak HUT RI ke-78, Sivitas Akademika UNIMMA Kenakan Pakaian Adat

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-78 tahun, keluarga besar Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar upacara kemerdekaan. Seluruh peserta hadir mengenakan pakaian adat di Halaman Kampus 2 UNIMMA pada Kamis (17/08).

Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si sebagai pembina upacara mengenakan pakaian adat Minang dan membacakan sambutan Mendikbudristek. Disebutkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh asing, tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa dan raga. “Perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan Merdeka Belajar yang telah kita gerakkan selama empat tahun terakhir,” ujarnya.

Dalam sambutan juga disampaikan, untuk jenjang pendidikan tinggi, program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760.000 mahasiswa. “Kesempatan belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan Masyarakat memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” tambahnya.

Ini merupakan kali pertama bagi UNIMMA mengadakan upacara kemerdekaan menggunakan pakaian adat dan disambut dengan sangat antusias oleh peserta.

UNIMMA Tandatangani MoU dengan British Council Score Indonesia

UNIMMA Tandatangani MoU dengan British Council Score Indonesia

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bahasa (Pusba) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menginisiasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan British Council English Score Indonesia. Seremonial dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (16/08).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si dan Tony Gunawan, Country Manager British Council English Score Indonesia. Kerjasama tersebut sebagai bentuk peningkatan layanan English Proficiency Test mahasiswa UNIMMA.

Rektor UNIMMA dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih karena telah dibantu melancarkan peningkatan kompetensi mahasiswa dan staff di UNIMMA. “Insya Allah melalui kerjasama ini memberikan manfaat bagi kami dan British Council English Score Indonesia. Saya harap ada kerjasama lain setelah ini. Mungkin pada kesempatan lain, British bisa berkunjung ke UNIMMA. Penghargaan setinggi-tingginya sudah bersedia membersamai UNIMMA. Kerjasama ini akan menumbuhkan hal yang bermanfaat ke depannya”, ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Tony Gunawan memaparkan profil instansinya. “Banyak sekali manfaat dari sertifikat Bahasa Inggris, mempermudah pekerjaan student ke depannya dan telah digunakan syarat mendapatkan beasiswa Merdeka dari LLDikti. Senang sekali bekerjasama dengan UNIMMA, ada kebutuhan apapun kami akan senang sekali membantu,” tuturnya.

Di akhir acara, disampaikan closing statement dari Dr. Uky Yudatama, S.Si., M.Kom., M.M., selaku Kepala Kantor Urusan Kerjasama (KUK) UNIMMA yang berharap agar bisa terjalin silaturahmi berkelanjutan. “Hari ini sebagai awal dari kerjasama yang kita jalin. Selain manfaat, semoga implementasi MoU bisa dilakukan. Ada kelas inggris secara khusus baik bagi mahasiswa maupun civitas akademika di UNIMMA,” jelasnya.

85 Mahasiswa FH UNIMMA Ikuti Yudisium

85 Mahasiswa FH UNIMMA Ikuti Yudisium

Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Yudisium Tahap Akhir Mahasiswa periode Semester Genap Tahun Akademik 2022-2023 di Auditorium Kampus I UNIMMA. Diikuti oleh 85 calon wisudawan, acara dilaksanakan pada Selasa (15/8).

Dr. Dyah Adriantini Sintha Dewi, M.Hum selaku Dekan FH dalam sambutannya menyebutkan, jumlah peserta tersebut merupakan capaian jumlah tertinggi sepanjang sejarah FH UNIMMA. “Ini merupakan buah dari upaya kami untuk mendorong mahasiswa bisa menyelesaikan studinya tepat waktu di FH. Sebelumnya, mahasiswa sudah melaksanakan Summer Camp selama dua hari dalam rangka menyelesaikan skripsi. Ini merupakan salah satu inovasi dari Prodi S-1 Ilmu Hukum. Saat ujian kami juga menggunakan inovasi agak berbeda dengan lazimnya ujian skripsi, yaitu dengan sistem ujian terbuka,” jelasnya.

Dekan juga mengatakan bahwa yudisium ini adalah akhir perjalanan studi mahasiswa. “Sehingga saat ini, perkenankan kami untuk mengembalikan putra-putri kepada Bapak/Ibu yang pada beberapa tahun lalu, Bapak/Ibu menyerahkan anaknya untuk belajar Ilmu Hukum kepada kami. Kami mohon maaf jika selama berinteraksi dengan dengan putra-putri Bapak/Ibu, ada hal yang kurang berkenan,” tuturnya.

Sementara itu, Bambang Triharyanto, SH, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNIMMA yang juga merupakan alumni FH tahun 1988 menyampaikan harapannya untuk wisudawan. “Saya berharap para wisudawan setelah selesai nanti tetap mencintai UNIMMA, khususnya Fakultas Hukum. Nanti para alumni tidak usah berkecil hati walaupun di luar banyak persaingan dari perguruan tinggi lain di Indonesia,” ujarnya.

Farmasi UNIMMA Siapkan Kurikulum Internasional

Farmasi UNIMMA Siapkan Kurikulum Internasional

Program studi (prodi) Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menggelar Workshop Internationalization Pharmacy Higher Education: Curiculum, Research, Community Empowerment and Collaboration. Acara dilaksanakan melalui Zoom pada Selasa (15/8) menghadirkan dua narasumber yaitu Anbel M. Bautista, R Ph., MS Pharm dari Our Lady Fatima University dan Elizabeth H. Chang, Pharm.D., PhD dari Taipei Medical University.

Dr. Heni Setyowati Esti Rahayu, M.Kes., Dekan Fikes UNIMMA dalam sambutannya menjelaskan visi misi dan memperkenalkan prodi farmasi. “Farmasi UNIMMA mempunyai visi menjadi program studi yang inovatif dan unggul di level internasional berlandaskan pada nilai-nilai islam, ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mencapai visi ini, sangat penting secara bertahap melakukan internasionalisasi dengan tetap memperhatikan kearifan lokal dalam bidang penelitian, pengajaran dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya.

Dekan juga mengatakan, bentuk internasionalisasi termasuk kerjasama internasional dalam bidang penelitian dan kurikulum yang berorientasi internasional. “Kolaborasi dalam hal sharing knowledge dengan universitas luar negeri adalah hal penting untuk mendukung terwujudnya visi dengan tujuan utama berperan dalam memberikan kontribusi bagi peradaban dan kemanusiaan,” tambahnya.

Di akhir acara, dilakukan sesi diskusi untuk bertukar pikiran dan pengalaman serta berbagi trik dan metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen.